Kamis, 27 Mei 2010

PERKEMBANGAN BUDAYA INDONESIA DAN DAMPAKNYA BAGI MASYARAKAT

Pengertian Budaya:
Budaya memiliki banyak arti, budaya berarti budi atau akal budi atau pikiran. Kebudayaan berasal dari kata budayah yang dapat kita artikan sebagai hasil rasa, cipta, dan karsa manusia.

PERKEMBANGAN BUDAYA INDONESIA
Perkembangan budaya indonesia saat ini sudah mulai terkikis perlahan-perlahan seiring dengan perkembangan zaman yang lebih maju dan modern, saat ini banyak masyarakat secara perlahan meninggalkan budaya local atau tradisional dan lebih memilih budaya yang lebih modern. Ini terjadi karena adanya proses perubahan social seperti Akultursi dan Asimilasi.
Akulturasi adalan proses masuknya kebudayaan baru yang secara lambat laun dapat diterima dan diolah dengan kebudayaan sendiri, tanpa menghilangkan kebudayaan yang ada.
Asimilasi adalah proses masuknya kebudayaan baru yang berbeda setelah mereka bergaul secara intensif, sehingga sifat khas dari unsur-unsur kebudayaan itu masing-masing berubah menjadi unsur-unsur kebudayaan campuran.
Perkembangan kebudayaan Indonesia saat ini banyak didominasi dengan budaya-budaya asing yang dinilai lebih praktis dibandingkan dengan kebudayaan local.
Berikut Faktor-faktor Pendorong Hilangnya Budaya Indonesia:
- Masuknya Budaya Asing
Budaya asing saat ini banyak mewarnai budaya Indonesia, masuknya budaya asing dinilai sebagai salah satu penyebabnya. Contoh masuknya budaya asing terjadi pada:
1. Cara Berpakaian
Sekarang ini masyarakat Indonesia lebih menyukai berpakaian yang lebih terbuka seperti bangsa barat yang sebenarnya tidak sesuai dengan adat ketimuran bangsa Indonesia yang dianggap berpakaian lebih sopan dan tertutup.
2. Alat Musik
Perkembangan alat musik saat ini juga dibanjiri dengan masuknya budaya asing, kita dapat mengambil contoh dari kebudayaan asli betawi di Jakarta, pada saat ini sudah tidak ada lagi terdengar alat musik Tanjidor musik khas dari tanah Betawi, saat ini yang sering kita dengar adalah alat-alat musik modern yang biasanya menggunakan tenaga listrik.
3. Permainan Tradisional
Bahkan masuknya budaya asing juga mempengaruhi permainan tradisional, seperti permainan gangsing atau mobil-mobilan yang terbuat dari kayu, pada saat ini sudah jarang kita temukan, yang saat ini kita temukan adalah produk-produk permainan yang berasal dari Cina, seperti mainan mobil remote control yang berbahan baku besi atau plastic.
Serta berbagai macam yang lainnya seperti tarian, rumah adat, makanan, adat-istiadat dan kesenian atau hiburan telah didominasi budaya asing.
- Kurangnya Kesadaran
Bangsa Indonesia harus memiliki jati diri dengan cara mempertahankan nilai-nilai budaya, saat ini masyarakat kita tidak peduli budaya yang masuk itu dapat merusak atau tidak, namun pada kenyataannya masyarakat sekarang lebih senang menerima budaya asing dibandingkan melestarikan budaya local atau tradisional, yang sebenarnya dapat mengakibatkan hilangnya budaya Indonesia.
- Kemajuan Teknologi dan Peralatan Hidup
Kemajuan teknologi juga sebagai pendorong hilangnya budaya Indonesia, contohnya adalah pada saat ini banyak seseorang yang dituntut untuk dapat bekerja secara cepat dan efisien, maka seseorang akan lebih memilih teknologi yang lebih maju untuk mendukung pekerjaannya dibandingkan dengan peralatan tradisional yang labih lambat.

DAMPAKNYA BAGI MASYARAKAT INDONESIA
Masuknya budaya asing di Indonesia juga berdampak pada masyarakat. Berikut dampaknya bagi masyarakat Indonesia:
- Dampak Positif:
Dengan adanya Kemajuan dalam bidang teknologi dan peralatan hidup, masyarakat pada saat ini dapat bekerja secara cepat dan efisien karena adanya peralatan yamg mendukungnya sehingga dapat mengembangkan usahanya dengan lebih baik lagi.
- Dampak Negatif:
Dapat menghilangkan kebudayaan asli Indonesia, serta dapat terjadi proses perubahan social didaerah yang dapat mengakibatkan permusuhan antar suku sehingga rasa persatuan dan kesatuan bangsa menjadi goyah.
Apabila budaya asing masuk ke Indonesia, dan tidak ada lagi kesadaran dari masyarakat untuk mempertahankan dan melestarikannya, dipastikan lagi masyarakat Indonesia tidak akan dapat lagi melihat kebudayaan Indonesia kedepan.

PENYELAMATAN LINGKUNGAN

Permasalahan lingkungan telah menjadi permasalahan global yang telah berpengaruh pada kehidupan di muka bumi ini. Efek Rumah Kaca atau yang dikenal dengan Global Warming telah mengajak sebagaian pihak untuk mengambil bagian dalam aksi penyelamatan lingkungan. Berbagai upaya dilakukan, seperti penanaman pohon pada lahan kritis, proses daur ulang sampah, hingga kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan penyelamatan lingkungan.
Peningkatan Global Warming antara lain disebabkan terjadi pembakaran bahan bakar fosil serta perubahan tata fungsi hutan. Adanya Efek Rumah Kaca akan mengakibatkan radiasi matahari yang masuk ke bumi tidak akan keluar dari atmosfer, panasnya akan menetap di dalam atmosfer. Lapisan ozon yang berupa atmosfer ataupun stratosfer dan yang lainnya yang berfungsi dalam mengurangi radiasi matahari ke bumi. Semakin tipis lapisan ozon, radiasi matahari yang masuk ke bumi semakin mudah karena kurangnya penghambat. Hal ini akan menyebabkan bumi semakin panas dan dapat juga berakibat pada mencairnya es di daerah kutub.
Perubahan iklim yang disebabkan oleh meningkatnya jumlah karbon di udara akibat aktivitas manusia sendiri, sehingga lapisan karbon tersebut membuat sebagian sinar dan panas matahari terperangkap menyebabkan suhu di bumi meningkat. Kesejukan suhu bumi yang memberikan kenyamanan pada manusia telah disia-siakan oleh ulah manusia itu sendiri. Dengan membabat hutan atau membuka lahan dengan pembakaran hutan bisa menimbulkan kabut asap yang dapat mengganggu aktivitas manusia, akibatnya karbon dioksida di udara bertambah dengan adanya pembakaran hutan.
Bukan hanya dari pembakaran hutan, karbon juga dihasilkan oleh polusi kendaraan-kendaraan bermotor dan pemakaian listrik yang berlebihan. Mengingat energi tersebut merupakan hasil dari pembakaran fosil. Apabila pola konsumsi dan gaya hidup masyarakat tidak berubah kemungkinan karbon dioksida diperkirakan akan meningkat dan akan berdampak luar biasa bagi kelestarian lingkungan dan kelangsungan hidup manusia. Dampak pemanasan global terhadap perubahan iklim saat ini sudah terasa. Isu lingkungan ini menyebabkan musim hujan makin singkat dan pola hujan tidak menentu, tetapi musim kering makin lama dan lebih kering akibatnya. Air permukaan daratan menghilang semakin cepat sehingga terjadi kelangkaan air.
Dan jika terjadi persediaan air di tanah kita habis, berpotensi membuat tanah kita turun atau disebut dengan tanah amblas. Bila terjadi kelangkaan air makhluk hidup akan berkompetisi dalam perebutan air. Dan juga akan merusakkan ekosistem di bumi ini, karena air merupakan sumber kehidupan. Keserakahan itu pula penyebab kerusakan lingkungan selalu terjadi. Manusia dengan pola pikirnya akan mengarah pada tindakan eksploitatif terhadap alam dan ditujukan hanya untuk memenuhi segala ketidakpuasannya.
Bentuk aksi lingkungan dari diri kita sendiri antara lain dengan membuang sampah pada tempatnya, berbelanja dengan membawa tas belanjaan, serta dengan penghematan pemakaiaan listrik ataupun kendaraan yang bahannya merupakan bahan bakar fosil. Penanaman pohon ataupun tumbuhan-tumbuhan di sekitar rumah akan menyebabkan rumah menjadi lebih sejuk serta bermanfaat juga dalam mengurangi emisi di udara. Tidak membakar sampah, khususnya sampah plastik karena plastik pada saat dibakar akan mengeluarkan gas yang berpengaruh dalam peningkatan emisi di udara.

Manfaat Air Putih Untuk Tubuh

Air adalah sumber bagi kehidupan semua mahkluk hidup, tidak ada satu mahkluk pun yang dapat hidup tanpa adanya air, karena itu air sangat berharga bagi kelangsungan mahkluk hidup di bumi. Bahkan sebagian dari luas bumi dan tubuh manusia terisi oleh air.
Air sangat bermanfaat bagi tubuh manusia, hal itu juga sangat berharga ketika seseorang banyak melakukan aktivitas, maka dari itu seseorang dituntut untuk banyak mengkonsumsi air putih. Tidak kurang dari dua liter per hari seseorang di haruskan untuk meminum air putih guna memperlancar peredaran darah dan pencernaan dalam tubuh.
Kekurangan air bagi darah amat berbahaya bagi tubuh. Sebab, darah akan menjadi kental.Akibatnya, perjalanan darah sebagai alat transportasi oksigen dan zat-zat makanan pun bisa terganggu.1)
Beberapa manfaat dari air putih yang pada umumnya di ketahui oleh masyarakat seperti, dapat melancarkan pencernaan, mempermudah meregenerasi sel-sel kulit pada tubuh kita, menjaga penuan dini, melembabkan kulit, mengobati berbagai penyakit seperti ginjal, dapat menetralisir racun-racun dalam tubuh, berfungsi untuk diet, membersihkan wajah khususnya jerawat bagi kaum wanita.
Manfaat Air Putih:
- Memperlancar system pencernaan
Mengkonsumsi air putih setiap hari akan memperlancar system pencernaan sehingga kita terhindar dari masalah pencernaan.
- Air putih membantu memperlambat tumbuhnya zat-zat penyebab kanker, batu ginjal dan hati.
- Perawatan kecantikan
Bila kurang minum air putih, tubuh akan menyerap kandungan air dalam kulit seningga kulit menjadi kering dan berkerut. Selain itu, air putih dapat melindungi kulit dari luar, sekaligus melembabkan dan menyehatkan kulit.
- Untuk kesuburan
Menigkatkan produksi hormon testosterone pada pria serta hormon esterogen pada wanita.2)
- Menyehatkan jantung
Air juga diyakini dapat ikut menyembuhkan penyakit jantung, rematik, kerusakan kulit, penyakit saluran papas,usun dan penyakit kewanitaan.
- Sebagai obat stroke
Air dapat membantu memperkuat kembali otot-otot dan ligamen serta memperlancar system peredaran darah dan sisitem pernafasan.
- Efek relaksasi
Pancuran air dari shower yang jatuh ke tubuh terasa seperti pijatan dan mampu menghilangkan rasa capek karena terasa seperti di pijat.
- Menjaga suhu badan
Menjaga suhu tubuh, fakta medis menunjukan tubuh manusia 70 persen terdiri dari cairan. Fungsi-fungsi cairan ini adalah untuk memroses pencernaan penyerapan, sirkulasi, produksi air ludah, transportasi nutrisi,dan mempertahankan suhu tubuh.3)
- Air minum dalam jumlah yang cukup banyak bakal mendorong terbuangnya racun atau toksin yang ada di dalam tubuh. Air mampu membersihkan racun dalam tubuh lewat keringat, air seni, dan pernapasan.4)
- Menguruskan badan
Air putih juga bersifat menghilangkan kotoran-kotoran dalam tubuh yang akan lebih cepat keluar lewat urine. Bagi yang ingin menguruskan badan pun, minum air hangat sebelum makan (sehingga merasa agak kenyang) merupakan satu cara untuk mengurangi jumlah makan yang masuk. Apalagi air tidak mengandung kalori, gula, ataupun lemak
- Tubuh lebih bugar
Khasiat air tak hanya untuk membersihkan tubuh saja, tapi juga sebagai zat yang sangat diperlukan tubuh. Anda mungkin lebih dapat bertahan kekurangan makan beberapa hari ketimbang kurang air. Sebab, air merupakan bagian terbesar dalam komposisi tubuh manusia.


Catatan Kaki

1) A.S.Hamidin, Kebaikan Air Putih (Yogyakarta:Media Pressindo,2010),hal 30-31.
2) Ibid.,hal 36.
3) Ibid.,hal 31.
4) Loc.cit.

EVALUASI UJIAN NASIONAL 2010

Soal Seharusnya Untuk Menguji Bukan Mengecoh
Soal-soal ujuian nasional perlu dievaluasi secara meneyeluruh. Hal ini disebabkan banyaknya siswa yang gagal mendapat nilai minimum untuk pelajaran yang sama. Harus dicari penyebab siswa mendapatkan nilai yang rendah. Demikian harapan guru-guru pengajar mata pelajaran yang diujikan dalam ujian nasional. Ketua asosiasi guru bahasa dan sastra Indonesia dirasakan sulit oleh siswa karena pilihan yang disediakan banyak yang mengecoh. Menurut para guru seharunya soal ujian mestinya jangan bersifat apresiasi karena sangat subyektif. Siswa bias memberikan jawaban yang beragam.
Dalam UN 2010, sebanyak 72.918 siswa SMA harus mengulang ujian bahasa Indonesia. Menteri Pendidikan Nasional mengatakan, pihaknya sedang meneliti 50 soal UN bahasa Indonesia yang menyebabkan siswa banyak yang harus mengulang. Ketua asosiasi guru matematika Indonesia mengatakan, pembelajaran matematika oleh guru dan siswa di sekolah saat ini terjebak pada pelatihan soal dengan cara menjawab cepat. Padahal, belajar matematika itu bukan hanya menekankan pada hasil akhir. Proses berpikir sistematis, logis, dan terstuktur bias terbangun dari pelajaran matematika.
Menurutnya, berdasarkan evaluasi sementara, kelompok soal yang diberikan kepada siswa berdasarkan kode, berbeda tingkat kesulitannya. Bias jadi, siswa yang tak lulus itu mendapatkan kelompok soal yang sulit. Sementara itu untuk jurusan IPS, paling banyak siswa tidak lulus dalam pelajaran sosiologi, yakni sebanyak 64,903 siswa. Anggota presidium asosiasi pendidik sosiologi mengatakan, kenyataan tersebut mesti menjadi avaluasi bagi penigkatan kualifikasi professional guru sosiologi.
Persiapan Ujian Nasional Ulang
Sejumlah sekolah kini mulai bersiap-siap memberikan pelatihan dan pendampingan kepada siwanya yang akan mengikuti UN ulang pada 10-14 Mei mendatang. Di sejumlah kota, seperti di Surabaya, Yogyakarta, Bandung, Semarang, dan Magelang, pemberian pelajaran tambahan yang akan mengikuti UN ulang mulai dilaksanakan.

CURAH HUJAN YANG TINGGI MENGAKIBATKAN BANJIR DI WILAYAH INDONESIA

Banjir sungai Citarum semakin meluas pada Rabu (24/3), merendam 10 kecamatan dengan 15.510 rumah di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Sehari sebelumnya, sembilan kecamatan dengan 9.561 rumah terendam air setinggi rata-rata tiga meter. Dampak banjir yang meluas di 10 kecamatan tersebut memicu tanggapan Bupati Karawang Dadang S Muchtar yang menyayangkan upaya pengendalian banjir yang di nilai terlambat itu. Seharusnya sejak awal mengoptimalkan pelepasan atau penggelontoran air waduk untuk mencegah banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum di Karawang dan di Bekasi.
Diperkirakan banjir di Bandung Selatan disebabkan oleh dua faktor, yaitu curah hujan di atas rata-rata selama beberapa hari dan adanya perubahan areal tangkapan hujan di kawasan hulu. Upaya teknis pun belum dilaksanakan di daerah yang rawan banjir tersebut. Bebarapa hari menjelang banjir, jelasnya, stasiun dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Bandung mencatat curah hujan yang lebat terjadi pada tanggal 17 Maret mencapai 48 mm. Pada tanggal 19 dan 20 masing-masing tercatat 17 dan 21 mm. Meskipun hujan lebih sedikit, telah terjadi akumulasi curah hujan yang terjadi sejak awal Februari di DAS Citarum.
Kondisi aliran Jati Luhur mengalami puncaknya pada pukul 24.00 WIB Minggu (21/3) dengan tinggi permukaan air 108,41 m dan sekitar pukul 13.00 WIB Senin (22/3) setinggi 108,35 dungan total outflow 676,15 meter kubik per detik. Akibatnya terjadi limpasan di empat kecamatan di Bekasi.
Upaya yang dilakukan untuk mencegah agar aliran di waduk tidak tersumbat hingga mengancam fungsi waduk, PJT II berupaya menahan karamba apung agar tidak terhanyut dan terbawa masuk ke morning glory. Selain itu, juga dilakukan pengaturan operasi tiga waduk (Saguling, Cirata, dan Jati Luhur) secara terkoordinasi. Dalam jangka panjang, yaitu dalam kurun waktu 30 tahun ke depan, Bappenas telah menyusun Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu DAS Citarum, yang mencakup tujuh bidang utama, antara lain infrastruktur, lingkungan, pemberdayaan masyarakat, dan pengelolaan program, dengan menekankan pada aspek kolaborasi para pihak terkait.
Selain merendam 10 kecamatan dengan 15.510 rumah di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, banjir juga terjadi di Kalimantan Timur dan Sumatera Utara. Longsor disertai banjir Lumpur menerjang empat desa di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Dalam peristiwa itu, tiga orang tewas, empat rumah lenyap terbawa terjangan banjir, serta satu surau dan empat rumah rusak berat.
Di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, banjir akibat jebolnya tanggul penampungan di empat lokasi panambangan batu bara di Kecamatan Tenggarong, Jumat (2/4), hingga Minggu merendam sejumlah penduduk. Jebolnya tanggul terjadi karena tingginya curah hujan beberapa hari ini dan pada saat bersamaan air Sungai Mahakam sedang pasang. Akibatnya, di Mngkuraja saja sedikitnya ada 1.287 keluarga yang rumahnya terendam banjir.

ANAK BERBAKAT

Menurut Galton, keberbakatan merupakan kemampuan alamiah yang luar biasa, diperoleh dari kombinasi sifat-sifat yang meliputi kapasitas intelektual, kamauan yang kuat, dan unjuk kerja. Intelegensi, kreativitas, dan talenta, merupakan pusat perhatian untuk mendefinisikan keberbakatan selama bartahun-tahun.
Anak berbakat didefinisikan oleh USOE (United States Office of Education) sebagai anak-anak yang dapat membuktikan kemampuan berprestasi yang tinggi dalam bidang-bidang seperti intelektual, kreatif, artistik, kapasitas kepemimpinan atau akademik spesifik, dan mereka yang membutuhkan pelayanan atau aktivitas yang tidak sama dengan yang disediakan disekolah sehubungan dengan penemuan kemampuan-kemampuannya.
Oleh karena itu, anak disebut berbakat apabila sejak kecil sudah memiliki komitmen yang besar dengan bidang yang disukainya. Anak yang berbakat pun akan terus-menerus mengembangkan kemampuan yang dimilikinya.“Kemampuannya melampaui di atas rata-rata,“. Tak hanya itu, anak yang berbakat juga memiliki kemampuan intelegensi yang jauh diatas rata-rata. Anak yang unik ini juga dikarunia komitmen yang besar dan kreatif dalam bidang yang disukainya. Sehingga, bidang itu bisa dikembangkan untuk menjadi lebih besar lagi.
Menurut Teori Ransley ada paling tidak 3 unsur bakat:
- Kecerdasan tinggi dalam aneka kemampuan umum dan khusus
- Ketekunan dan kesungguhan
- Kreatif
Tanda Anak Berbakat
Menurut Prof.Utami Munandar dalam bukunya yang berjudul Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah, bahwa ada beberapa indicator suatu bakat seorang anak, yaitu:
- Bagian Ciri-ciri Kreativitas
Anak yang memiliki dorongan ingin tahunya besar, sering menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang baik, menonjol dalam salah satu bidang seni, dapat memberikan banyak usulan dan gagasan terhadap suatu permasalahan, bebas dalam memberikan pendapat, mempunyai rasa keindahan, memiliki pendapat sendiri dan dapat mengungkapkan serta tak mudah terpengaruhi orang lain, keaslian (orisinalitas) tinggi (terlihat ketika mengungkapkan gagasan, karangan, dan sebagainya).
- Bagian Ciri-ciri Motivasi
Ketika mengahadapi tugas dia melakukannya dengan tekun (dapat bekerja secara terus-menerus dalam waktu lama, tidak berhenti hingga selesai), ulet dalam mengahadapi kesulitan (tidak cepat putus asa), menunjukan minat terhadap berbagai masalah “orang dewasa” (misalnya terhadap pembangunan, korupsi, keadilan dan sebagainya. Senang dan rajin belajar disertai dengan perasaan penuh semangat dan cepat bosan ketika berhadapan dengan tugas-tugas rutin, dapat mempertahankan pendapat-pendapatnya (jika sudah yakin akan sesuatu, tidak mudah untuk melepaskan hal yang diyakini itu).
- Bagaian Ciri-ciri Intelektual/Belajar
Anak yang berbakat dapat dengan cepat memecahkan soalan, cepat menemukan asas dalam suatu uraian, cepat menemukan kesalahan atau kekeliruan, mampu membaa paa usia yang lebih muda, selalu sibuk didalam menagani berbagai hal, daya abstraksi tinggi.
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi
Faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya keberbakatan seorang anak, antara lain:
a) Hereditas, adalah faktor yang diwariskan dari orang tua, meliputi kecerdasan, kreatif produktif, kemampuan memimpin, kemampuan seni dan psikomotor. Dalam diri seseorang telah ditentukan adanya faktor bawaan yang ada setiap orang, dan bakat bawaan tersebut juga berbeda setiap orangnya.
b) Lingkungan, hal-hal yang mempengaruhi perkembangan anak berbakat ditinjau dari segi lingkungannya (keluarga, sekolah dan masyarakat). Lingkungan mempunyai peran yang sangat besar dalam mempengaruhi keberbakatan seorang anak. Walaupun seorang anak mempunyai bakat yang tinggi terhadap suatu bidang, tanpa adanya dukungan dan perhatian dari lingkungannya seperti, masyarakat tempat dia bersosialisasi, keluarga tempat ia menjalani kehidupan berkeluarga, tempat dia menjalani kehidupan dan mengembangkan keberbakatan itu dapat membantunya dalam mencapai ataupun memeksimalkan bakatnya tersebut.
Pergaulan Anak Berbakat
Anak berbakat seringkali lebih suka bergaul dengan anak-anak yang lenih tua dari segi usia, khususnya mereka yang memiliki keunggulana dalam bidang yang diminati. Misalnya saja ada anak kelas II Sekolah Dasar yang sangat suka bermain catur dengan orang-orang dewasa, karena jika ia bermain dengan teman sebayanya rasanya kurang berimbang. Dalam hal ini para orang tua dan guru harus memakluminya dan membiarkannya sejauh itu tidak merugikan perkembangan yang lain.
Didalam keluarga pun orangtua hendaknya mencarikan teman yang cocok bagi anak-anak berbakat sihingga ia tidak kesepian dalam hidupnya. Jika ia tidak mendapat teman yang cocok, maka tidak jarang orangtua dan keluarga, menjadi teman pergaulam mereka. Umumnya anak berbakat lebih suka bertanya jawab hal-hal yang mendalam dari pada hal-hal yang kecil dan remeh. Kesanggupan orangtua dan keluarga untuk bergaul dengan anak berbakat akan sangat membantu perkembangan dirinya.

PERJUANGAN PEREMPUAN INDONESIA

Lebih dari seratus tahun lalu Kartini meninggal, empat hari sesudah melahirkan anak pertamanya. Dokter Belanda sebelumnya mendiagnosis tidak ada masalah pada kesehatan Kartini pasca melahirkan. Namun, beberapa jam setelah dokter pergi, Kartini menurun kondisinya lalu meninggal. Kartini bukan orang miskin. Sebagai istri bupati ia mendapat pelayanan yang optimal.
Sebagai Reden Ayu (suaminya punya tiga istri), Kartini menderita secara fisik dan psikologis. Selama hamil ia sakit-sakitan dan makin parah menjelang melahirkan. Kartini meninggal pada usia 25 tahun (sepuluh bulan setelah menikah).
Akhir maret 2010, pemerintah menyelenggarakan rapat koordinasi nasional. Tujuannya, meningkatkan sinergi pusat daerah untuk mencapai Millenium Development Goals (MDGs) terutama poin 1 (kemiskinan), 4 (menurunkan angka kematian bayi/AKB), 5 (meningkatkan kesehatan maternal). Sebuah peneliti menyebutkan: Menurunkan angka kematian ibu sesuai target MDGs 2015 sulit dicapai. Sebuah sumber memberitakan, pemerintah gagal memperbaiki kondisi kesehatan ibu (AKI) masih 228 per 100.000 kelahiran hidup. Dengan kemajuan teknologi kedokteran di Indonesia, ibu meninggal karena komplikasi melahirkan seharusnya tidak terjadi.
Dalam pradigma baru, upaya penurunan AKI dikaitkan dengan kemiskinan global dan jadi salah satu tujuan MDGs. Apa ciri-ciri ibu miskin di Indonesia? Ia miskin gizi, miskin pengetahuan kesehatan reproduksi, miskin waktu memeriksakan kesehatan, miskin keterampilan meningkatkan status ekonomi keluarga, miskin akses pelayanan kesehatan dan KB berkualitas, miskin perahatian dari lingkungan social budaya yang membiarkan terjadinya perkawinan dan kehamilan usia dini dan menganggap biasa perempuan hamil makan terakhir, tidur terakhir, dan bangun terpagi. Kemungkinan tidak tercapainya MDGs oleh indicator angka kematian ibu melahirkan yang masih tinggi dan pencegahan HIV/AIDS.
Jangan diskriminatif
Meningkatkan kesehatan maternal memerlukan nilai, sikap, dan perilaku yang tidak mendiskriminasikan hak-hak perempuan. Pada zaman Kartini diskriminasi dilakukan keluarga, pejabat bumi, dan politik pemerintah Belanda. Sekarang, diskriminasi dilakukan pejabat pusat daerah, tokoh masyarakat, dan tokoh agama.
Peningkatan kesehatan ibu miskin masih dihadang mitos “ibu meninggal karena melahirkan akan masuk surga” oleh suami yang menentukan apa yang boleh dilakukan terhadap istri yang kehamilannya bermasalah dan bisa berakibat fatal, dan oleh petugas kesehatan yang tidak berperspektif gender. Melahirkan bayi sehat oleh ibu yang sehat fisik, mental, dan social bukan isu perempuan, melainkan isu social budaya politik bangsa. AKI tinggi selama bertahun-tahun adalah dampak pembiaran pelanggaran hak-hak perempuan yang tergolong kejahatan terhadap kemanusiaan.
Perjuangan perempuan untuk pengakuan hak seksual dan kesehatan reproduksi sejak paruh abad lalu telah banyak dicapai. Hak mengatur jarak dan jumlah kelahiran telah diakui banyak Negara. Kriminalitas aborsi yang bersumber pada kepercayaan dan diperkuat sumpah Hyepocrates dimulai sejak pembuahan, mulai ditinggalkan.

MENANTANG MAUT DENGAN JALAN PINTAS

Pesawat jatuh dan penimpa sepeda motor mungkin wajar. Namun, jika peawat menabrak sepeda motor, siapa pun akan kaget dan bingung kala mendengarnya. Lebih terkejut lagi jika peristiwa itu terjadi dilandasan pacu, jalur mendarat dan terbang pasawat yang seharusnya bebas dari kendaraan lain. Itulah yang terjadi di landasan pacu kompleks Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (19/4). Siswa kelas I SMK Bhakati Anindia dan karyawan Alfamart itu meninggal karena sepeda motor mereka tersenggol sayap kiri pesawat latih tersebut. Pasawat latih berkecepatan 3.000 kilometer per jam kehilangan kendali dan terguling 100 meter.
Peristiwa tersebut mengingatkan kita betapa landasan pacu tidak boleh dilalui kendaraan lain, selain pesawat dan kendaraan penunjang sebagai fasilitas dari kawasan itu. Sangat berbahaya dan penuh resiko jika penduduk dan kendaraan lain lalu-lalang di kawasan itu. Kawasan itu menjadi jalan pintas bagi warga kampong lain di sekitarnya. Warga kampong Rancagong dan Legok yang ingin ke kampong Palasari dan Kemuning dapat memintas lewat landasan pacu. Sebagian dari mereka mentebrang di landasan pacu dan sebagian lagi melewati jalur rumput di tepi lintasan.
Warga sering masuk dikawasan tersebut untuk mencari rumput bagi ternak mereka. Anak muda setempat menjadikan landasan pacu sebagai tempat berkumpul dan menjadikannya arena balap. Bahkan, banyak warga masuk kekawasan tersebut untuk berenang di STPI sebenarya kawasan bandara tersebut berpagar BRC, pagar berupa besi setinggi 2 meter. Namun, warga menjebol pagar pembatas di sejumlah titik. Bahkan, warga sekitar membobol tembok di sejumlah titik yang membatasi sebagian kawasan itu, warga membuat jalan pintas.
Kewengan dan tugas pengelola bandara adalah menjaga keamanan dan mengawasi siapa saja yang masuk dalam kawasan tersebut. STPI adalah pengguna fasilitas. Seharusnya area bandara tersebut menjadi wilayah terbatas dan tidak mudah dimasuki manusia atau hewan sesuai dengan Undang-Undang Penerbangan. Jadi, pengelola bandara harus tegas dalam menjaga keamanan di kawasan tersebut agar misibah demikian tidak terulang lagi.
Mereka menilai kecelakan itu sebagai pelajaran yang berharga bagi semua pihak. Oleh sebab itu, penjagaan bandara diperketat dengan menambah personil keamanan. Di sisi lain, masyarakat juga perlu diingatkan agar tidak lagi nekat menerobos bandara sekedar mempersingkat waktu guna mencapai kampong-kampung lainnya di sekitar kompleks bandara. Berkaitan dengan kecelakaan itu, pengelola bandara segera mengajukan penambahan personil keamanan dan meningkatkan kerja sama dengan tokoh masyarakat untuk pengamanan bandara.
Semua berharap pemerintah mau membangun pagar besi baru untuk melapisi pagar yang sudah ada. Jalan inspeksi untuk patroli di dekat pagar harus dibuat agar memudahkan pengawasan. Berdasarkan laporan yang ada, Bandara sudah di pagari untuk menjaga sterilisasi. Namun, masyarakat yang rumahnya berada di dekat kawasan itu sering kali menerobos ke dalam kawasan bandara dengan cara memotong kawat.
Pengelola bandara akan terus bersosialisasi dengan warga mengenai bahaya melintasi landasan pacu. Masyarakat seharusnya tahu, dengan adanya pagar itu, hal itu sudah menunjukan adanya bahaya, tetapi tidak di patuhi.

LESTARIKAN ALAM JANGAN CELOTEH BELAKA

Lingkungan yang nyaman adalah hak semua orang. Namun, kewajiban semua orang pula membuat bumi menjadi tempat yang lebih layak huni. Berbagai upaya dilakukan untuk mendorong inisiatif warga dunia mengambil tindakan bagi planet biru ini, salah satunya hari bumi yang rutin diperingati setiap 22 april. Berawal dari gagasan Senator Gaylord Nelson di Seattle, AS tahun 1969 untuk memasukkan isu lingkungan dalam materi palajaran. Semangat tersebut berhasil memobilisasi jutaan warga Amerika Serikat pada tahun 1970 untuk turun ke jalan ini akhirnya menjalar ke seantero dunia.
Hari bumi yang kemudian “menular” ke seantero dunia ini berhasil mendorong orang untuk mulai mengambil langkah bagi lingkungan. Dengan caranya masing-masing, setiap orang diharapkan dapat berkotribusi untuk menekan segala kekeliruan yang diakibatkan oleh ulah manusia sendiri.
Sektor industri pun didorong untuk mengambil peranan, antara lain dengan berinovasi membuat produk yang lebih ramah lingkungan. Dari segi material maupun dari performa kerja. Selain itu, hutan bagi rakyat menjadi strategi utama pemanfaatan alam. Pemanfaatan fungsi ekonomi hutan tanpa mengabaikan fungsi ekologi demi masa depan.
Sejak Indonesia menargetkan penurunan emisi 2020 sebesar 26 persen, 14 persen diantaranya dari sektor kehutanan, fungsi ekonomi dari hutan seperti dari tersandera. Kampanya perubahan iklim perlahan-lahan seperti mambangun tembok besar yang melindungi kawasan hutan dari eksploitasi. Padahal, fungsi ekonomi hutan harus tetap seimbang dengan fungsi ekologi. Apalagi Indonesia dengan 230 juta penduduk masih membutuhkan lahan untuk pemukiman, pertanian, dan sebagainya.
Rakyat menjadi prioritas pengelolaan kawasan hutan karena dinilai lebih peka terhadap fungsi ekologi. Setidaknya mereka sadar, kerusakan ekologi akan menjadi malapetaka yang merusak harta benda, lahan pertanian, dan infrakstuktur. Tanaman hutan kini jadi komoditas penting karena eksploitasi hutan alam makin dibatasi. Mahoni, dammar, jati, sampai sengon menjadi primadona industri kehutanan yang terus membutuhkan bahan baku. Industri mebel, kayu olahan, dan panel kayu yang berorientasi ekspor terus meningkatkan konsumsi bahan baku.
Dengan adanya trauma degradasi lingkungan akibat eksploitasi oleh pemodal besar mendorong warga berjuang merebut hutan mereka kembali. Mereka ingin menikmati lagi kehidupan dari hutan yang lestari. Warga diharapkan untuk bertindak, jangan hanya diam melihat perlahan-lahan kerusakan ekologi hutan yang semakin parah oleh eksploitasi.

EKOSISTEM MANGROVE DAN HEWAN LANGKA SEMAKIN RUSAK

Pesisir dan hutan mangrove harus dilestarikan, sebanyak 1.665 warga Pahawang pernah merasakan langsung pengalaman buruk akibat rusaknya lingkungan mereka. Akibatnya areal mangrove seluas 141,94 hektar di pulau itu, mulai tahun 1975an warga Desa Pahawang diterpa wabah malaria. Nyamuk menyerbu ke desa gara-gara hutan bakau yang menjadi ekosistemnya rusak.
Belum hilang pengalaman pahit yang membawa Pahawang menyabet label daerah endemic malaria, warga harus ditimpa kesulitan lainnya. Susutnya mata pencarian nelayan akibat kerusakan ekosistem terumbu karang. Kondisi ini menyusul maraknya aksi pengeboman ikan pada akhir 1990an hingga pertengahan 2000an.
Pengalaman-pengalaman pahit itulah yang kemudian menguatkan mental warga Pahawang untuk tetap bersemangat menjaga ekosistem mangrove dan terumbu karang. Pahawang akan semakin dikenal dan meninggalkan ketertinggalannya lewat konsep ekowisata di Lampung. Bersama lembaga swadaya masyarakat (LSM) Mitra Bentala, Pulau Pahawang tengah mengarah menjadi kawasan percontohan ekowisata di Lampung.
Dengan adanya cerita kerusakan ekosistem mangrove dan terumbu karang, terjadi juga cerita tentang penyelundupan satwa langka oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur menggagalkan penyelundupan 18 ekor burung kakatua yang dilindungi, terdiri dari 14 ekor kakatua jambul kuning (Cacatua galerita), 3 ekor kakaktua raja (Probosciger aterrimus) dan 1 ekor kakaktua kecil jambul kuning (Cacatua Sulphurea). Satwa langka ini akan dikirim ke Jakarta dengan pesawat terbang di Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, minggu (2/5) dini hari.
Penagkapan berawal dari pengintaian petugas intelijen Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jatim di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, selama lima hari. Ketiga jenis kakatua tersebut dilindungi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Simber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.
Hewan-hewan endemic Maluku dan Papua ini dilindungi mutlak tidak boleh dibawa keluar habitat aslinya tanpa seizin pemerintah. Tersangka atas tindakkannya dijerat Pasal 21 Ayat (2) Huruf a Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 dengan sanksi hukuman pidana penjara maksimal lima tahun dan denda maksimal 100 juta rupiah.

BUMI SEDANG SEKARAT AKIBAT PERUBAHAN IKLIM

Bumi sedang sekarat. Suhu udara semakin panas, cuaca dan iklim tidak menentu. Ini adalah sebagian kecil dari akibat yang ditimbulkan pemanasan global (global warming), proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi. Parahnya lagi sebagaimana ditegaskan para ilmuan dunia, pemanasan global yang berdampak pada perubahan iklim tersebut akibat aktivitas manusia. Abad ini, peningkatan suhu global naik menjadi 1,4 sampai 5,8 derajat celcius. Sejumlah hal yang diperkirakan akan melanda Indonesia antara lain kenaikan permukaan air laut yang akan menggenagi daratan sejauh 50 meter dari garis pantai kepulauan Indonesia, di sepanjang 81.000 kilometer.
Selain itu, lebih dari 405.000 hektar daratan Indonesia diperkirakan akan tenggelam. Potensi kenaikan permukaan laut akibat perubahan iklim mengancam kawasan pesisir dan 2.000 pulau di Indonesia. Untuk mengatasi itu. Badan perencanaan pembangunan nasional dan korea internasional cooperation agency menyepakati kerja sama perencanaan dan manajemen penyelamatan pesisir. Kerja sama itu mencakup perencanaan antisipasi penurunan permukaan tanah.
Jika air laut naik 50 cm, diperkirakan 2.000 pulau kita akan hilang. Kenaikan itu juga mengancam sejumlah kota berkembang termasuk Jakarta dan kota lain di kawasan pantai utara jakarta. Sejumlah kota di Indonesia juga mengalami ancaman penurunan permukaan tanah, termasuk jakarta, ancaman penurunan permukaan tanah jakarta lebih kritis dibandingkan ancaman kenaikan permukaan laut.
Dalam 30 tahun, permukaan tanah jakarta bisa turun hampir 100 cm. Sementara perhitungan kenaikan permukaan laut dalam 30 tahun berkisar 5-30 cm. Ancaman penurunan tanah juga dialami semarang meski lajunya tidak secepat jakarta.
Berawal dari kondisi itu dan bumi tempat kita tinggal ini harus segera diselamatkan, muncullah ide Earth Hour. Ini adalah salah satu kampanye WWF (World Wildlife Fund), berupa inisiatif global yang mengajak individu, praktisi bisnis, pemerintah, dan sector public lainnya di seluruh dunia untuk ikut serta mematikan lampu selama satu jam. Tujuannya, menghemat konsumsi listrik.
Mengapa listrik, karena ketergantungan manusia pada listrik telah mengakibatkan kenaikan temperature rata-rata bumi dengan drastis. Inilah yang menyebabkan naiknya air permukaan laut, musim kemarau panjang, badai, dan perubahan besar terhadap lingungan hidup di bumi. Sebagai gambaran, konsumsi energi listrik di Indonesia terfokus di Jawa-bali atau sebesar 78persen dari total konsumsi listrik nasional. Bagian Indonesia yang lain mendapat porsi lebih kecil. Berdasarkan data konsumsi listrik tahun 2008. total 29.605 GWH atau 23 persen konsumsi listrik Indonesia terfokus di DKI Jakarta dan Tangerang.
Apabila 10 persen saja penduduk Jakarta berpartisipasi dalam Earth Hour, Jakarta dapat menghemat konsumsi listrik 300 MWh. Padahal caranya sederhana, hanya mematikan lampu selama satu jam saja. Earth Hour masih difokuskan di Jakarta, tahun ini kesadaran masyarakat tampaknya makin luas. Ini menunjukan partisipasi masyarakat semakin tinggi. Terbukti, sejumlah kota, Surabaya, bandung, yogyakarta, dan bali, menyatakan partsisipasinya dalam Earth Hour tahun ini.

AMBISI EKONOMIS MEMBUAT KEPUNAHAN SATWA LIAR

Suaka Margasatwa Berubah Menjadi Perkebunan Kelapa Sawit
Suaka Margasatwa Balai Raja di Desa Sebanga, Duri, Riau, telah lenyap. Kawasan hutan seluas 16.000 hektar yang pada awal 1990-an ditetapkan sebagai areal konservasi gajah itu kini hampir tidak ada lagi karena sudah menjadi perkebunan kelapa sawit. Pusat Latihan Gajah yang disahkan Gubernur Riau pada Juni 1992 sebagai kawasan konservasi gajah seluas 5.873 hektar merupakan satu kesatuan kawasan dengan Suaka Margasatwa Balai Raja hanya tersisa 50 hektar. Saat ini seluruh Suaka Margasatwa sudah hilang, sementara kawanan gajah tidak jadi direlokasi dan kawanan gajah liar saat ini kerap masuk pemukiman penduduk.
Sisa hutan yang 50 hektar pun tidak layak disebut hutan. Lahan itu berupa semak belukar dari rawa-rawa yang ada disekeliling kawasan Pusat Latihan Gajah. Kawasan perumahan pegawai Pusat Latihan Gajah pun kini sudah ditanami kelapa sawit. Dilapangan, lahan yang tersisa hanyalah tempat bermain gajah seluas sekitar 2 hektar. Apabila akan terjadi seperti ini terus dipastikan gajah-gajah asli dari Sumatera akan punah dan gajah-gajah liar dipastikan akan memasuki desa-desa warga untuk mencari makanannya.
Tidak hanya gajah-gajah asli Sumatera yang akan mengalami kepunahan, satwa liar Maleo di Sulawesi dapat terancam juga, karena sejumlah ahli satwa nasional menyatakan prihatin atas menurunnya populasi burung maleo 20 tahun terakhir. Dalam konferensi internasional mengenai maleo di Tomohon Sulawesi Utara, sejumlah ahli satwa menyatakan, perlindungan terhadap maleo adalah hal mendesak mengingat maraknya perburuan maleo oleh masyarakat.
Maleo tergolong satwa liar yang endemic (hanya hidup disuatu lokasi tertentu saja) di dataran Sulawesi, lebih khusus di Taman Nasional Bogani Nani Wartabone. Populasi maleo turun drastis dalam beberapa decade terakhir dari sekitar 25.000 menjadi kurang dari 14.000 ekor. Aktivitas pengumpulan telur adalah penyebab utamanya dan ini mengakibatkan menghilangnya maleo dari sejumlah tempat di Sulawesi. Maleo hidup di hutan hujan tropis Sulawesi dan menimbun telurnya di tanah yang hangat atau di pantai yang terpapar panas matahari. Mansyarakat lokal mengumpulkan telur untuk di konsumsi, diperdagangkan dan dijadikan cendera mata.
Daerah sebaran yang terbatas dan perilaku peneluran yang unik menjadikan maleo symbol satwa liar Sulawesi. Ancaman kepunahan maleo didengungkan paertama kali pada tahun 1949. Hal itu dilanjutkan dalam program konservasi maleo pada 1978 di Panua (Gorontalo), di Taman Nasional Bogini Nani Wartabone (Sulawesi Utara).
Mengapa Harus Diselamatkan?. .
Ambisi ekonomis yang telah menyebabkan jutaan hektar hutan hujan tropis di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan lainnya dibabat habis setiap tahunnya. Padahal, hutan tersebut merupakan habitat satwa-satwa liar. Salah satunya merupakan habitat orang utan, yaitu jenis kera besar yang hanya terdapat di Sumatra dan Kalimantan. Boleh dibilang, Sumatra bagian utara dan Kalimantan merupakan “benteng terakhir” habitat orang utan saat ini. Orang utan yang diperkirakan sudah ada sejak periode Pleistosen sekitar 2 juta tahun hingga 100.000 tahun lalu, semula tersebar di sejumlah wilayah di Asia Tenggara. Namun, akibat perburuan dan pembabatan hutan, kini orang utan sudah punah di kawasan Asia lainnya dan hanya tersisa di Kalimantan dan Sumatera.

PERATURAN LARANGAN MEROKOK DI TEMPAT UMUM

Bahaya Merokok
Rokok adalah racun yang dapat menyebabkan gejala yang sangat fatal bila tidak dihentikan. Kebiasaan merokok selain mempengaruhi kesehatan juga mempengaruhi kepribadian. Perlu diketahui, asap rokok mengandung lebih 4000 bahan kimia yang berbahaya, dua diantaranya adalah nikotin yang bersifat adiktif dan tar yang bersifat karsinogenik (penyebab terjadinya kanker). Apabila racun rokok itu memasuki tubuh manusia akan membawa kerusakan pada setiap organ yang di laluinya, bermula dari hidung, mulut, tenggorokan, saluran pernafasan, paru-paru, saluran darah, jantung, hingga saluran pembuangan air.
Dampak dari rokok juga menyebabkan kematian karena penyakit paru kronik, emfisima, stroke, wanita yang merokok mungkin mengalami penurunan atau penundaan kemampuan hamil serta mengalami proses kelahiran yang bermasalah, dan pada pria menigkatkan resiko impotensi. Bagi anak-anak berusia 0-14 tahun akan mengalami pertumbuhan paru yang lambat dan lebih mudah terkena infeksi saluran pernafasan, infeksi telinga dan asma.
Maka Pemerintah Daerah DKI Jakarta mengeluarkan peraturan larangan merokok khususnya di tempat umum yang berguna untuk pengendalian pencemaran udara karena asap rokok, yang tertuang dalam Peraturan Daerah Nomor 2 tahun 2005 dan kesehatan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2003.
“Susun aturan larangan merokok di tempat umum”(Sutiyoso,2004),sejak pemerintahan Sutiyoso sebagai Pemda DKI Jakarta, beliau telah menginginkan adanya pemberlakuan peraturan daerah tentang larangan merokok di tempat umum. Pada tahun 2005 akhirnya pemerintah daerah dapat mengeluarkan Perda Nomor 2 tahun 2005 tentang pengendalian dan pencemaran udara serta Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 75 tahun 2005 tentang kawasan dilarang merokok.
Tetapi sampai saat ini peraturan itu tidak membuat para perokok aktif di tempat umum menjadi jera. “Perokok di Jakarta masih melakukan hobinya di angkutan umum, tempat belajar hingga tempat ibadah, belum ada kesadaran bahwa kebiasaan merokok membahayakan diri perokok dan orang lain”(Joni Tagor,2009) seperti itu pendapat Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Badan Pengelola Lingkungan Hidup wilayah DKI Jakarta. Itu terbukti dengan masih banyaknya perokok yang merokok di tempat umum dan ironisnya sebagian dari mereka mengetahui adanya Perda tersebut, sehingga peraturan larangan merokok di tempat umum sampai saat ini belum berjalan baik.
Dari hasil Penelitian Pendapat, saya mendapat dua respon yang berbeda. Ada yang setuju dan ada juga yang tidak setuju. Mereka yang setuju dengan adanya peraturan tersebut, melihat bahwa Perda yang sudah di keluarkan sudah cukup bermanfaat, meskipun tidak bisa menghentikan minimal dapat mengurangi. Sebagian para perokok juga telah menyadari dampak merokok bagi kesehatannya, serta masih kurangnya pengawasan terhadap berlakunya Perda. Diharapkan pemerintah mampu melaksanakan dan menjalankan Perda tersebut dengan baik dan konsisten, serta tegas dalam memberikan sangsi yang sesuai kepada seseorang yang melangar peraturan tersebut.“Kami siap mendukung sebagai leading sector, untuk menjaga kawasan dilarang

MELESTARIKAN LINGKUNGAN MENCEGAH BUMI DARI PEMANASAN GLOBAL

Adalah kepedulian dan keprihatinan terhadap nasib bumi yang memunculkan prakarsa peringatan hari bumi (Eearh Day). Prakarsa yang diperingati setiap tanggal 22 April sejak tahun 1970 ini mengajak siapa saja untuk terlibat dan menjadikan bumi sebagai tempat tinggal yang lebih baik dan menyenangkan.
Pemanasan global adalah hal yang nyata dan berpotensi menghancurkan kehidupan. Yang menyedihkan, manusia turut bertanggung jawab terhadap terjadinya pemanasan global. Tidak terlalu sulit sebenarnya melacak ulah manusia yang menyebabkan pemanasan global. Tengok saja di jalan-jalan raya, setiap hari jutaan kendaraan mengeluarkan polusi asap akibat penggunaan bahan bakar fosil. Pembakaran bahan baker fosil antara lain menghasilkan karbondioksida, yaitu salah satu gas rumah kaca utama yang bertanggung jawab mempengaruhi keseimbangan radiasi bumi.
Seperti di ketahui, gas rumah kaca merupakan gas yang terdapat pada atmosfer bumi yang menyerap dan memancarkan sinar inframerah atau radiasi sehingga menyebabkan pemanasan atmosfer. Gas-gas rumah kaca utama adalah uap air, karbon dioksida, nitrogen dioksida, metana dan ozon. Pada bulan maret 2006, derajat CO2 adalah 381 ppm, yaitu 100 ppm di atas derajat rata-rata pada masa pra industri.
Padahal di sisi lain, hutan sebagai paru-paru bumi terus berkurang. Menurut data Departemen Kehutanan selama periode 2003-2006, laju kerusakan hutan (deforestasi) Indonesia adalah sebesar 1,17 juta hektar per tahun. Sementara itu, laju deforestasi di pulau jawa sebesar 2.500 hektar per tahun atau 0,2 persen dari total deforestasi Indonesia.
Rusaknya paru-paru bumi ini tidak hanya mengancam kehidupan manyarakat, tetapi juga mengancam kelestarian satwa endemic, seperti lutung jawa, owa jawa, suruli, macan tutul, elang jawa, dan merak. Kehidupan mereka terancam karena hutan habitat mereka rusak. Sementara itu, rusaknya hutan karena dijadikan lokasi pabrik dapat menyebabkan bencana banjir atau tanah longsor.
Kerusakan hutan dan lingkungan tersebut tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan seluruh masyarakat. Karena, pada akhirnya, masyarakat luas juga yang merasakan dampaknya. Ada banyak hal sebenarnya yang dapat dilakukan terkait nasib bumi dan pelestarian lingkungan. Banyak organisasi-organisasi bahu-membahu melencarkan program-program terpadu, bekerja sama dengan pemerintah, untuk mengatasi berbagai problem lingkungan.
Salah satu lembaga melakukan prakarsa program untuk membantu kelestarian dan perawatan lingkungan. Program-program yang dilakukan antara lain konservasi mangrove dipantai dan koservasi hutan. Hutan mangrove menjadi salah satu focus perhatian mengigat Indonesia merupakan Negara yang memiliki kawasan hutan mangrove terluas di dunia, mencapai 25 persen dari total. Mangrove memiliki fungsi yang sangat penting baik secara ekologi maupun ekonomi. Sayangnya, semakin berkembangnya infrastruktur, pemukiman, pertanian, perikanan, dan industri di tanah air membuat banyak hutan mangrove digusur.

JADIKAN JAKARTA TEMPAT YANG NYAMAN UNTUK HIDUP

Kehadiran mal untuk menghidupkan sebuah kawasan adalah hal yang jamak. Pada kenyataanya, mal terus menjamur di kota-kota besar seperti jakarta. Bertetangga atau berhadap-hadapan tak jadi soal, selagi punya keunikan dan daya tarik, mal tetap ramai dikunjungi. Sekurangnya ada empat alasan warga metropolitan seperti jakarta membutuhkan mal. Pertama, untuk keperluan bisnis. Wilayah yang luas dan jalan yang macet menjadi alasan banyak pebisnis memilih untuk bertemu dilokasi-lokasi strategis yang mudah dijangkau dari berbagai arah. Itu sebabnya, bisnis kedai kopi yang menawarkan tempat bincang-bincang dan meeting point yang nyaman, tempat seperti itu wajib pula menyediakan akses internet sehingga pengunjung bisa menjelajah internet.
Alasan yang kedua adalah tempat berkumpul keluarga. Banyak pasangan bekerja dari pagi hingga larut malam. Anak di tinggal bersama penggasuh atau nenek. Untuk mengeratkan kembali hubungan anak dan orang tua, pada akhir pekan atau hari libur, mereka melewatkan bersama. Alasan yang ketiga, masih terkait dengan kecenderungan banyak warga kota besar, setelah jenuh mereka membutuhkan tempat untuk menyegarkan kembali semanagat dan pikiran.
Yang terakhir, sebagai pusat perbelanjaan, tentu saja mal dipenuhi berbagai toko yang mengusung aneka produk sesuai kebutuhan pengunjung. Tetapi kehadiran mal-mal di jakarta bahkan di tempat-tempat lain diluar jakarta, yang saat ini terus berlomba-lomba membangun tempat hiburan yang terbaik tidak sebanding dengan lahan yang ada. Mereka banyak menggunakan lahan-lahan yang seharusnya di gunakan untuk resapan air tanah. Pemanasan global, yang saat ini menjadi isu utama lingkungan, agaknya tidak dihiraukan.
Seperti yang dilakukan murid-murid sekolah dasar, tanpa segan-segan para murid datang dari berbagai sekolah di jakarta untuk menanam bakau atau mangrove di kawasan pesisir Pantai Indah Kapuk, Penjaringan, Jakarta. Mereka berada disana karena ingin menjadikan jakarta lebih hijau. Dengan demikian, polusi yang ada bisa berkurang, dan jakarta menjadi tempat yang nyaman untuk hidup.
Diharapkan pohon-pohon bakau tersebut akan menjadi hutan lindung sehingga tidak ada yang boleh menebang pohon mangrove. Jika sudah menjadi hutan tentu bisa menjadi habitat bagi satwa liar seperti burung, biawak, ular, dan monyet. Keberadaan hutan mangrove di jakarta ini juga bisa melindungi akses menuju bandara. Beberapa kali jalan menuju bandara terkena limpasan gelombang laut sehingga menggangu jadwal penerbangan.
Selain mencegah gelombang tinggi dan abrasi pantai, hutan mangrove juga bisa mencegah intrusi air laut masuk lebih jauh ke daratan kota jakarta. Intrusi air laut ini membuat air tanah tidak bisa dimanfaatkan oleh masyarakat kota jakarta dan jenis pohon bakau atau mangrove ini termasuk tanaman yang menyerap karbon paling banyak.

DARI HIJAUNYA PEGUNUNGAN HINGGA POTENSI KEBAKARAN HUTAN

Saat mendengar nama Wonosobo, kota kecil di Provinsi Jawa Tengah, yang terbesit dalam pikiran kita adalah pegunungan Dieng yang mempesona dan manisan carica (sejenis papaya) dengan rasanya yang khas. Pasalnya, sepanjang jalan menuju pegunungan Dieng memang penuh liku dan mendebarkan, tetapi sekaligus mengagunkan. Apalagi, sejuknya hawa pegunungan siap menyentuh kulit dan kalbu.
Hamparan kebun teh bak permadani untuk sang raja, hadir menyabut saat memasuki area perkebunan. Suasana romantis pun semakin kental dengan kondisi langit di pegunungan yangb sering berawan. Kesan teduh yang berpadu dengan hujaunya pohon teh semakin membuat hati tersadar, begitu agungnya kuasa Tuhan. Terkadang, sinar matahari yang menyeruak dari sela awan dan gunung Sindoro tentu membuat hati merasa tenang dan damai.
Tak hanya mengagumi keindahan alamnya, kita juga bisa berjalan-jalan mengitari kebun teh yang menyehatkan jiwa raga. Bila beruntung, keramahan dan kesederhanaan wanita-wanita pemetik teh akan menyapu kalbu ditengah perjalanan. Saat matahari mulai merekah adalah saat yang tepat untuk menyaksikan kepiawaian mereka memetik daun teh. Memanjakan jiwa raga di tengan hijaunya pegunungan memang sangat menyenangkan, tetapi itu sangat bertolak belakang dengan beberapa kebakaran hutan yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia.
Seperti halnya terjadi di Jambi, potensi munculnya titik-titik api kian meningkat di Provinsi Jambi pada masa transisi menuju kemarau tahun ini. Sejumlah titik api di wilayah itu juga mulai terpantau satelit NOAA, kondisi ini dipicu suhu udara pada siang hari mencapai 34 derajat Celsius. Supervisor Prakiraan Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Jambi mengatakan bahwa potensi tumbuhnya titik-titik api didorong oleh suhu yang tinggi dalam sebulan terakhir.
Pada siang hari suhu bisa mencapai hingga 32 derajat Celsius. Tingginya suhu pada siang hari akan meningkatkan pembentukan awan-awan konvektif. Hal itu memunculkan angin kencang disertai hujan pada sore hingga malam hari. Pergerakan angina juga dililai sangat cepat, mencapai hingga 30 kilometer per jam dari kondisi normal 10 knot. Dua kondisi itulah yang memicu timbulnya titik-titik api.

MASIH ADA KESALAHAN DAN BOCORNYA SOAL DALAM UJIAN NASIONAL

Mendiknas Jamin Tak Ada Kebocoran
Beberapa hari menjelag ujian nasional SMP maupun SMA/SMK sederajat, soal ujian nasional sudah didistribusikan kesejumlah daerah, terutama daerah yang sulit dijangkau. Diharapkan dalam pelaksanaan ujian nasional nanti, tidak ada sekolah yang terlambat menerima kebocoran. Demikian dikemukakan jajaran pemerintah daerah dan panitia pelaksanaan ujuan nasional di berbagai wilayah di tanah air. Menteri Pendidikan nasional juga menjamin tak akan ada kebocoran soal UN untuk SMA/SMK dan Madrasah Aliyah. Oleh karena itu, masyarakat diminta tidak mempercayai jika ada yang menjual bocoran soal UN, bahkan mulai dari pembuatan soal sampai dengan panggandaan soal di daerah, seluruhnya berjalan aman. Ia menjamin keamanan soal sudah dilaksanakan dari tahap pencetakan soal. Para pekerja percetakan dilarang pulang ke rumah selama mencetak soal UN. Selama bekerja mereka dilarang mengenakan pakaian yang berkantong dan dilarang bersepatu.
UN Masih Diwarnai Kesalahan
Penyelenggaraan ujian nasional tingkat SMP sederajat yang mulai berlangsung beberapa hari sebelumnya masih diwarnai banyak kesalahan. Selain soal rusak sehingga tak jelas terbaca , ditemukan pula lembar soal kosong dan tercetak ganda serta nomot soal yang tidak urut. Di SMP Negeri 2 Amlapura Kabupaten Karangasem, Bali misalnya, terdapat dua set soal Bahasa Indonesia yang kosong tanpa tulisan di beberapa halaman. Lembaran soal kosong juga ditemui di SMP Negeri 1 Amlapura.
Disebabkan soal cadangan mencukupi untuk mengganti soal-soal yang rusak, pengawas ujian tidak perlu memfotokopi soal tersebut. Sementara itu, di Tabanan, kasus lembaran soal ksosong ditemukan di SMPN 2 Kerambitan. Dalam satu set soal ditemukan ada delapan halaman kosong tanpa ada soal dan terpaksa diganti dengan soal cadangan. Di Yogyakarta juga terjadi kesalahan soal. Kesalahan itu antara lain nomor soal yang tidak urut dan kelirulabel mata pelajaran di amplop soal. Kesalahan ini membuat pelaksanaan ujian nasional Bahasa Indonesia tertunda beberapa menit.
DiDuga Terjadi Kebocoran
Di Medan, UN SMP diduga bocor. Dinas Pendidikan Kota Medan dan polisi masih menyelidiki dugaan tersebut. Dugaan kebocoran itu terjadi di salah satu SMP di Kecamatan Medan Timur, Medan. Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Hasan Basri telah memanggil kepala SMP tersebut. Di Bandung, lima siswa sebuah SMP negeri tertangkap tangan menyalin kunci jawaban mata pelajaran Bahasa Indonesia. Setelah diperiksa, kebenaran kunci jawaban di bawah 30 persen.
Menteri Pendidikan Nasional mengatakan, dugaan kecurangan yang terjadi pada pelaksanaan UN tingkat SMA pekan lalu tidak akan diabaikan dan akan tetap ditindaklanjuti. Namun, dugaan kecurangan atau kebocoran itu berskala kecil sehingga tidak menggangu proses pelaksanaan UN secara keseluruhan. Menurut Menteri Pendidikan, meski sama-sama diketahui ada yang curang di tempat-tempat tertentu, harus diingat yang tidak curang lebih banyak. Jangan sampai kecurangan-kecurangan itu seakan-akan membuyarkan seluruh pelaksanaan UN.

AKTIVITAS EKSPLOITASI BERDAMPAK KERUSAKAN LINGKUNGAN

Kondisi kawasan hutan Cagar Alam Praya, Kota Singkawang. Kalimantan Barat, rusak parah. Hal itu akibat maraknya penambangan emas illegal secara tradisional di kawasan konservasi. Brigade Polisi Kehutanan Reaksi Cepat (SPORC) Kalbar yang melakukan operasi di kawasan cagar alam sejak Senin (12/4) hanya berhasil menyita sejumlah peralatan tambang di 10 lokasi. Peralatan yang digunakan bahkan dimusnahkan dengan harapan, para penambang tidak melakukan kegiatan di Cagar Alam Paraya.
Petugas juga berkoordinasi dengan aparat desa dan kecamatan untuk menghimbau masyarakat agar tidak melakukan penambangan emas di cagar alam. Penambangan dilakukan di perbikitan dengan menggali bongkahan batu besar. Aktivitas mereka sangat membahayakan dan merusak lingkungan karena bias meninbulkan longsor. Apalagi dilakukan di cagar alam.
Pertambangan itu melanggar Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informasi Kalimantan Tengah meminta perusahaan pertambangan batu bara dan perkebunan kelapa sawit bertanggung jawab dan ikut membantu memperbaiki jalan negara yang rusak akibat pengangkutan batu bara dan sawit. Kerusakan terjadi karena tonase angkutan batu bara dan sawit melebihi kemampuan jalan negara. Seperti halnya di Jambi, saat ini sejumlah perusahaan tambang batu bara belum mengurus izin pinjam pakai hutan di Provinsi Jambi. Lebih dari 500.000 hektar hutan di Provinsi Jambi saat ini masuk dalam kuasa pertambangan batu bara. Aktivitas sejumlah usaha pertambangan batu bara itu bahkan disinyalir berda di kawasan taman nasional.
Hingga saat ini baru empat kuasa pertambangan batu bara di provinsi itu yang mengantonggi izin pinjam pakai hutan. Padahal, terdapat lebih dari 100 kuasa pertambangan yang melaksanakan aktivitas eksploitasi maupun eksplorasi. Sementara itu, di Kalimantan Selatan, truk bermuatan penuh batu bara masih banyak yang melalui jalan Negara dan jalan provinsi. Padahal, menurut Peraturan Daerah (Perda) Kalimantan Selatan Nomor 3 Tahun 2009, truk bermuatan batu bara, bijih besi, dan kelapa sawit dilarang melalui jalan-jalan umum.
Selain melanggar Perda Kalsel No 3/2009 soal Larangan Angkutan Batu Bara dan Sawit Melewati Jalan Umum, truk-truk itu juga berpotensi membuat aspaljalan cepat rusak. Truk bermuatan batu bara yang tertangkap tangan tengah melintas rata-rata memiliki berat diatas 8 ton. Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Kalsel mengatakan untuk butuh keseriusan aparat untuk menindak pelanggaran tersebut.

Sabtu, 08 Mei 2010

Resensi Novel

Judul buku : Ketika Cinta Harus Memilih

Pengarang : Mira W

Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama

Jumlah halaman : 148 halaman

Panjang/lebar buku : 18 cm/11 cm

Urutan cetakan/tahun terbit : Kesembilan, Oktober 1998

Cerita dari novel ini merupakan pemikiran dari seorang penulis yang pernah menempuh dan menyelasaikan pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti, Jakarta yang dikenal dengan nama Mira W, tentang gambaran seseorang yang kali ini mengungkapkan sisi lain dari seorang pasien gila yang dirawat di sebuah rumah sakit.yang butuh perhatian dan kasih sayang bukan perawatan di rumah sakit jiwa.

“Terpujilah cintamu, Faisal Rahman!” geram Ditya menahan marah. “Cintakah namanya hidup bersama seorang gadis selama satu tahun, lalu pergi dengan hanya meminta maaf kerena tidak sampai hati meninggalkan ibunya?”

“Dia sayang ibunya. Tetapi dia juga cinta pada Ditya. Pada anaknya, dan sekarang dia harus memilih. Faisal tidak ingin membuat kesalahan untuk kedua kalinya.”

“Semua memang salahku.”keluh Faisal putus asa. “Ketika aku pergi meninggalkanmu, semua orang pun menyalahkan aku. Katakan padaku, Ditya, aku mesti bagaimana?”

“Anak Yunus?”menggagap Faisal.

“Anak yang menyebabkan aku kawin dengan Yunus.” Ditya hampir tak dapat lagi menahan tangisannya.”Karena aku ingin memberinya seorang ayah setelah aku tidak berhasil melenyapkannya…”

“Kalau kau punya anak perempuan, Dokter…” Tiba-tiba saja tergiang kembali tawa dingin pasien gila itu, “kau baru dapat merasakannya.”

Apa hubungan seorang anak perempuan dengan pembunuhan yang baru saja dilakukannya? Mengapa kata-kata seorang penderita schizophrenia mampu mengigatkan Fisal kepada anak perempuannya sendiri dan mampu mendesaknya untuk memilih kembali.

“Hingga akhir cerita, semua saling mendapatkan kebahagiaan. Faisal dapat hidup bahagia dengan Ditya beserta anaknya, walaupun sang ayah masuk penjara karena kasusnya.”

Buku ini memiliki keunggulan dengan penggunakan bahasa yang tidak baku seperti percakapan dikehidupan sehari-hari, membuat mudah dipahami dan dimengerti oleh pembaca. Tidak heran jika hasil karya dari seorang penulis yang sekarang bertugas sebagai staf pengajar di Universitas Prof.Dr.Moestopo dan merangkap sebagai dokter di klinik karyawan dan mahasiswa. Hampir semua cerpen-cerpenya dijadikan buku dan dijadikan sebuah film dan sinetron yang sama dengan judulnya.

Buku ini juga memiliki kekurangan dengan tampilan dalam kualitas kertas yang digunakan kurang menarik pembaca karena berwarna pudar.

Sarannya agar buku ini diterbitkan kembali dengan buku yang lebih menarik dan penulis terus menghasilkan karya-karya yang ceritanya baik dan menarik. Buku ini juga memiliki sasaran pembaca dengan membuat bahasa yang mudah dipahami dan dimengerti serta ceritanya menarik dan dapat diminati.