Kamis, 27 Mei 2010

EVALUASI UJIAN NASIONAL 2010

Soal Seharusnya Untuk Menguji Bukan Mengecoh
Soal-soal ujuian nasional perlu dievaluasi secara meneyeluruh. Hal ini disebabkan banyaknya siswa yang gagal mendapat nilai minimum untuk pelajaran yang sama. Harus dicari penyebab siswa mendapatkan nilai yang rendah. Demikian harapan guru-guru pengajar mata pelajaran yang diujikan dalam ujian nasional. Ketua asosiasi guru bahasa dan sastra Indonesia dirasakan sulit oleh siswa karena pilihan yang disediakan banyak yang mengecoh. Menurut para guru seharunya soal ujian mestinya jangan bersifat apresiasi karena sangat subyektif. Siswa bias memberikan jawaban yang beragam.
Dalam UN 2010, sebanyak 72.918 siswa SMA harus mengulang ujian bahasa Indonesia. Menteri Pendidikan Nasional mengatakan, pihaknya sedang meneliti 50 soal UN bahasa Indonesia yang menyebabkan siswa banyak yang harus mengulang. Ketua asosiasi guru matematika Indonesia mengatakan, pembelajaran matematika oleh guru dan siswa di sekolah saat ini terjebak pada pelatihan soal dengan cara menjawab cepat. Padahal, belajar matematika itu bukan hanya menekankan pada hasil akhir. Proses berpikir sistematis, logis, dan terstuktur bias terbangun dari pelajaran matematika.
Menurutnya, berdasarkan evaluasi sementara, kelompok soal yang diberikan kepada siswa berdasarkan kode, berbeda tingkat kesulitannya. Bias jadi, siswa yang tak lulus itu mendapatkan kelompok soal yang sulit. Sementara itu untuk jurusan IPS, paling banyak siswa tidak lulus dalam pelajaran sosiologi, yakni sebanyak 64,903 siswa. Anggota presidium asosiasi pendidik sosiologi mengatakan, kenyataan tersebut mesti menjadi avaluasi bagi penigkatan kualifikasi professional guru sosiologi.
Persiapan Ujian Nasional Ulang
Sejumlah sekolah kini mulai bersiap-siap memberikan pelatihan dan pendampingan kepada siwanya yang akan mengikuti UN ulang pada 10-14 Mei mendatang. Di sejumlah kota, seperti di Surabaya, Yogyakarta, Bandung, Semarang, dan Magelang, pemberian pelajaran tambahan yang akan mengikuti UN ulang mulai dilaksanakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar