Untuk kali ini kita akan membahas mengenai SASD (Sequential Access Storage
Device),
DASD (Direct Access Storage Device),
Batch Processing, On-Line Processing dan Real Time Processing. Kita akan
membahasnya secara satu persatu mengenai hal-hal yang ada diatas. Kita mulai
coba dengan membahas dua hal sekaligus, yaitu mengenai SASD (Sequential Access
Storage Device) dan DASD (Direct Access Storage Device). Tau kah kalian apakah
yang dimaksud dengan SASD dan DASD ?...
SASD dan
DASD adalah jenis memory eksternal yang ada pada setiap mesin computer, yang
digunakan untuk mengakses atau menyimpan data. SASD (Sequential Access Storage
Device) merupakan jenis memory eksternal yang mempunyai akses data secara tidak
langsung (berurutan), seperti pita magnetik. SASD atau penyimpanan berurutan
(sequential) adalah media penyimpanan untuk mengisikan catatan yang diatur
dalam susunan tertentu. Catatan pertama harus diproses pertama kali, catatan
ke-2 diproses pada urutan yang ke-2 dan seterusnya sampai file penuh.
Sedangkan, DASD (Direct Access
Storage Device) merupakan jenis memory eksternal yang mempunyai akses langsung
terhadap data. Contohnya seperti magnetik (floppy disk, hard disk), removeable
hard disk (Zip disk, Flash disk), dan optical disk. Penyimpanan akses langsung
suatu penyimpanan yang memungkinkan mekanisme bacaan atau tulisan dapat
diarahkan ke record tertentu tanpa pencarian secara urutan.
Pembahasan selanjutnya akan kita
bahas mengenai Batch Processing. Sejarah singkat mengenai Batch Processing,
telah dikaitkan dengan komputer mainframe sejak hari-hari awal komputasi
elektronik di tahun 1950-an. Ada berbagai alasan mengapa batch processing
didominasi komputasi awal. Salah satu alasannya adalah bahwa masalah bisnis
yang paling mendesak untuk alasan profitabilitas dan daya saing adalah masalah
akuntansi yang terutama, seperti penagihan.
Batch
processing berasal dari kata batching atau pengelompokkan. Misalnya permintaan,
pembayaran, dan penjadwalan (time sheet), diakumulasi dalam suatu jangka waktu
tertentu dan kemudian diproses dengan menggunakan komputer. Batch processing
merupakan pelaksanaan dari serangkaian program (“pekerjaan”) pada komputer
tanpa intervensi manual.
Batch Processing merupakan
suatu model pengolahan data, dengan menghimpun data terlebih dahulu, dan diatur
pengelompokkan datanya dalam kelompok-kelompok yang disebut batch. Tiap batch
ditandai dengan identitas tertentu, serta informasi mengenai data-data yang
terdapat dalam batch tersebut. Setelah data-data tersebut terkumpul dalam
jumlah tertentu, data-data tersebut akan langsung diproses. Bactch processing
ini merupakan metoda pengolahan data yang banyak digunakan, dan merupakan cara terlama
yang telah mapan dalam pengoperasian komputer.
Intinya
adalah pada batch processing, data yang dimasukkan akan dihimpun dahulu menjadi
satu kelompok atau batch baru kemudian akan dimasukkan ke database untuk mengupdate
master file. Pada batch processing, data yang dikelompokkan tersebut akan dicek
ulang dan disortir sebelum dikirim ke database sehingga jika terdapat data yang
tidak valid, data akan dimasukkan ke dalam error report. Proses yang memakai
batch processing biasanya ditujukan untuk aplikasi yang memiliki jumlah
transaksi yang besar, sehingga perlu dilakukan pemeriksaan pendahuluan, sebelum
data-data tadi diolah.
Penggunaan
umum batch processing seperti, pengolahan
data - Jadwal batch pengolahan khas termasuk akhir hari-pelapor (EOD), percetakan - Sebuah prosedur batch
processing populer komputerisasi sedang mencetak, database - batch processing juga digunakan untuk update database
massal yang efisien dan pengolahan transaksi otomatis, sebagai kontras dengan
proses transaksi interaktif online (OLTP) aplikasi, gambar - batch processing sering digunakan untuk melakukan berbagai
operasi dengan gambar digital. konversi
- batch processing juga digunakan untuk mengkonversi beberapa file komputer
dari satu format yang lain.
Pembahasan
selanjutnya mengenai On-Line Proecessing, adalah sebuah sistem yang
mengaktifkan semua periferal sebagai pemasok data, dalam kendali komputer
induk. Informasi-informasi yang muncul merupakan refleksi dari kondisi
data yang paling mutakhir, karena setiap perkembangan data baru akan terus
di update kan ke data induk. Pemrosesan online dikembangkan untuk mengatasi
masalah file yang ketinggalan jaman. Terobosan teknologi yang memungkinkan
pengolahan online adalah penyimpanan piringan magnetik.
Setiap
transaksi diproses pada semua file master yang berkaitan sementara data
transaksi berada dalam penyimpanan primer. Catatan persediaan yang sesuai
dibaca dalam penyimpanan primer, diperbarui dengan data transaksi, kemudian
ditulis kembali pada DASD. Kemudian catatan piutang diperbarui dengan cara yang
sama, dilanjutkan dengan catatan analisis penjualan.
Ketiga
file DASD tersebut diperbarui sebelum transaksi selanjutnya dimasukkan. Salah
satu contoh penggunaan online processing adalahtransaksi online (E-commerce,
Ebay, Internet Banking, Reservation Ticket, Pendaftaran Online,dll). Manfaat
penggunaan online processing seperti menyediakan suatu informasi yang
up-to-date, menyediakan suatu proses kontrol lebih awal, meniadakan proses
sortir dan pengubahan data.
Pembahasan
terakhir mengenai Real Time Processing. Sistem Real Time merupakan suatu sistem pengolahan data yang
membutuhkan tingkat transaksi dengan kecepatan tinggi. Hal ini mengingat bahwa
kebutuhan transaksi harus diperoleh pada saat yang sama, sebagai bagian dari
pengendalian sistem secara keseluruhan. Sistem ini memungkinkan untuk
mengirimkan data ke komputer pusat, diproses di komputer pusat seketika pada
saat diterima dan kemudian mengirimkan kembali hasil pengolahan ke pengirim
data saat itu juga.
American
Airlines merupakan perusahaan yang pertama kali mempelopori sistem ini. Dengan
realtime system ini, penumpang pesawat terbang dari suatu bandara atau agen
tertentu dapat memesan tiket untuk suatu penerbangan tertentu dan mendapatkan
hasilnya kurang dari 15 detik, hanya sekedar untuk mengetahui apakah masih ada
tempat duduk di pesawat atau tidak. Sistem realtime ini juga memungkinkan
penghapusan waktu yang diperlukan untuk pengumpulan data dan distribusi data.
Dalam hal ini berlaku komunikasi dua arah, yaitu pengiriman dan penerimaan
respon dari pusat komputer dalam waktu yang relatif cepat.
Sistem
real time banyak digunakan dalam bermacam-macam aplikasi. Sistem waktu nyata
tersebut ditanam di dalam alat khusus seperti di kamera, mp3 players, serta di
pesawat dan mobil. Sistem waktu nyata bisa dijumpai pada tugas-tugas yang
mission critical, misal sistem untuk sistem pengendali reaktor nuklir atau
sistem pengendali rem mobil. Juga sering dijumpai pada peralatan medis,
peralatan pabrik, peralatan untuk riset ilmiah, dan sebagainya.
Sumber:
Amethyst Aiko, http://amethyst070188.wordpress.com/2010/10/10/memory-komputer-sedikit-tentang-dasd-dan-sasd/
Isnaeni
Chasir Nurezha, http://ichnurezha.wordpress.com/2011/03/04/perbedaan-batch-processing-dan-online-processing/
Roy
Martin Sitepu, http://roymartinsitepu.blogspot.com/2010/05/roy-1ka27-batch-processing-dan-online.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar