Sebelumnya telah kita
bahas mengenai Sistem Informasi Psikologi dan Hubungan antara Arsitektur Computer
dengan Kognisi Manusia. Sekarang kita akan membahas mengenai Computer Based
Information System (CBIS) serta evolusinya. Sistem Informasi Berbasis
Komputer merupakan suatu sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang
berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan.
Sistem ini banyak digunakan oleh perusahaan/perkantoran untuk mempermudah suatu
pekerjaan.
Sistem
Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan
penting dalam sebuah sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang
dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi
yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang
membutuhkannya. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak
harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak
mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika
tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam
kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau
pengolahan informasi yang berbasis pada komputer. Beberapa istilah yang terkait
dengan CBIS antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan
basis komputer.
Evolusi dari Computer
Based Information System (CBIS)
Dalam
beberapa hal tiap subsistem Computer Based Information System (CBIS)
identik dengan organisme hidup yakni lahir, tumbuh, matang, berfungsi dan mati.
Proses evolusi tersebut dinamakan siklus hidup sistem (system life cycle – SLC).
Pengembangan
Computer Based Information System (CBIS) mengikuti system life cycle, yang terdiri dari siklus hidup suatu sistem bisa berlangsung beberapa bulan ataupun
beberapa tahun (dalam satuan bulan atau tahun). Penentu lama dan yang
bertanggung jawab atas SLC berulang ialah pemakai Computer Based
Information System (CBIS). Walau banyak orang mungkin menyumbangkan
keahlian khusus mereka untuk pengembangan sistem berbasis komputer, pemakailah
yang bertanggung jawab atas siklus hidup sistem. Tanggung jawab untuk mengelola
Computer Based Information System (CBIS) ditugaskan pada manajer.
Dengan
berkembangnya Computer Based Information System (CBIS), manajer merencanakan
siklus hidup dan mengatur para spesialis informasi yang terlibat. Setelah penerapan,
manajer mengendalikan Computer Based Information System (CBIS) untuk
memastikan bahwa sistem tersebut terus menyediakan dukungan yang diharapkan.
Tanggung jawab keseluruhan manajer dan dukungan tahap demi tahap yang diberikan
oleh spesialis. Ketika manajer memilih untuk memanfaatkan dukungan para
spesialis informasi, kedua pihak bekerjasama untuk mengidentifikasi dan
mendefinisikan masalah, mengidentifikasi dan mengevaluasi solusi alternative,
memilih solusi terbaik, merakit perangkat keras dan perangkat lunak yang
sesuai, membuat basis data, dan menjaga kemutakhiran sistem.
Fokus awal pada Data, awalnya penggunaan komputer pada dunia bisnis terfokus pada data.
Kemudian muncul penekanan pada informasi dan pendukung keputusan.
Perusahaan-perusahaan pada umumnya mengabaikan kebutuhan informasi para
manajernya. Sehingga dulu komputer generasi pertama digunakan untuk hal yang
terbatas pada aplikasi akuntansi. Nama yang diberikan untuk aplikasi awal
ini adalah Electronic Data
Processing (EDP)/ Sistem
Informasi Akuntansi (SIA).
Fokus
baru pada Informasi, perkembangan komputer yang cepat, memungkinkan daya
pemrosesan yang lebih banyak pula. Peran
manajemen dirasakan sangat besar. Data yang semula menjadi fokus pada Sistem
Informasi kini beralih pada Informasi yang merupakan hasil dari pengolahan
data. Hal ini mengarah pada konsep Sistem
Informasi Manajemen (SIM), yang dapat menyediakan informasi pemecahan
masalah bagi sekelompok manajer.
Fokus revisi pada Pendukung Keputusan, lebih khusus dari
SIM, Sistem Penunjang Keputusan (SPK)/
Decision Support System (DSS) dimaksudkan untuk mendukung penyediaan
informasi pemecahan masalah tertentu khusus ntuk seorang manajer.
Fokus
sekarang pada Komunikasi, pada saat DSS berkembang, perhatian juga difokuskan
pada aplikasi komputer yang lain yakni Office
Automation (OA)/ Otomatisasi Perkantoran. OA memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas di antara para
manajer dan pekerja lain melalui peralatan elektronik seperti fasilitas
internet, telekomunikasi (teleconference).
Fokus potensial pada Konsultasi, saat
ini sedang berkembang suatu sistem komputer yang merupakan adaptasi dari
penalaran logis manusia yang diberi istilah AI (Artificial
Intelligence). Bagian khusus dari AI yakni Sistem Pakar (Expert System), kini mendapat perhatian
paling banyak. Sistem Pakar merupakan Sistem yang berfungsi sebagai seorang
spesialis dalam suatu bidang. Misalnya,
sistem pakar dapat membantu seorang manajer sama seperti yang dilakukan seorang
konsultan manajemen.
Dengan
adanya evolusi dari Computer
Based Information System (CBIS) diharapkan dapat terus
berkembang dan membantu manusia untuk mempermudah segala jenis pekerjaannya. Dan
terus menemukan inovasi-inovasi terbaru agar lebih berkembang kedepannya.
Sumber:
Samaruddin Haseo, http://samruddin.blogspot.com/2010/10/evolusi-cbis.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar