Rabu, 27 Oktober 2010

Letusan Gunung Merapi Pada Tahun 2006

Pertama kalinya saya datang ke tempat wisata Gunung Merapi didaerah Kali Adem, Sleman, Yogyakarta. Dan itu pertama kalinya juga saya datang setelah kurang lebih 3 bulan setelah terjadinya Letusan Gunung Merapi yang memakan beberapa korban. Ketika saya datang sungguh luar biasa melihat keadaan disekitar Gunung Merapi. Begitu banyak sisa-sisa batu, debu dan material vulkanik. Dan disekitarnya hanya terpampang sisa material vulkanik, tanpa ada lagi deretan pohon-pohon besar yang menurut orang tua saya banyak terdapat disekitar area ini.

Ketika saya datang, saya pun masih dapat merasakan tebalnya abu vulkanik. Hal itu saya rasakan pada saat saya menginjakkan kaki dan berjalan di area Gunung Merapi, dan sisa debu-debu yang masih berterbangan, hingga beberapa orang yang datang masih menggunakan masker sebagai penutup mulut.
Di area ini hanya tersisa pohon-pohon yang sudah mati dan batuan-batuan besar yang terlihat. Bahkan dibeberapa tempat, terdapat deretan warung yang berjualan makanan dan souvenir khas dari tempat wisata Gunung Merapi, yang setengah dari bangunanya telah tertimbun batu, debu dan material vulkanik

Kali atau sungai Gendol yang berada tepat dibawah Gunung Merapi pun setengahnya telah terisi oleh jutaan kubik sisa batu, debu dan material vulkanik karena sebagai jalur turunya lahar atau awan panas. Di area pinggir sungai ini sebagian tidak terlihat lagi adanya pepohonan yang hijau, hanya ada sisa batu dan debu vulkanik. Dan sebuah papan yang bertuliskan agar para wisatawan tidak terlalu dekat dengan pinggir sungai karena dapat menyebabkan longsor.
Saya pun melihat sebuah Bunker, yang biasanya sebagai tempat untuk melindungi diri dari bahaya letusan Gunung Merapi yang sewaktu-waktu bisa datang. Yang menurut sebuah berita telah memakan dua korban relawan bencana. Korban yang semula bermaksud menyelamatkan diri dengan memasuki Bunker malah tertimbun partikel vulkanik yang suhunya sangat tinggi. Pada saat itu keadaan Bunker telah digali, karena sebelumnya hampir terisi oleh sisa-sisa debu maupun material vulkanik.

Tahun ini tanda-tanda Gunung Merapi akan meletus terdengar lagi di beberapa berita di stasiun televisi. Tanda-tanda itu mulai memasuki level siaga, dimana beberapa gempa kecil dan keluarnya asap dari mulut Gunung Merapi mulai sering terjadi. Saya berharap pemerintah dan lembaga peneliti atau pemantau Gunung Merapi lebih memperhatikan lagi, agar tidak ada lagi korban yang berjatuhan. (Ditulis sebelum bencana letusan Gunung Merapi, yang terjadi pada 26 Oktober 2010).


Kamis, 21 Oktober 2010

KRIMINALITAS

Kriminalitas atau tindak kriminal segala sesuatu yang melanggar hukum atau sebuah tindak kejahatan. Pelaku kriminalitas disebut seorang kriminal. Biasanya yang dianggap kriminal adalah seorang pencuri, pembunuh, perampok, atau teroris. Walaupun begitu kategori terakhir, teroris, agak berbeda dari kriminal karena melakukan tindak kejahatannya berdasarkan motif politik atau paham.Selama kesalahan seorang kriminal belum ditetapkan oleh seorang hakim, maka orang ini disebut seorang terdakwa. Sebab ini merupakan asas dasar sebuah negara hukum: seseorang tetap tidak bersalah sebelum kesalahannya terbukti. Pelaku tindak kriminal yang dinyatakan bersalah oleh pengadilan dan harus menjalani hukuman disebut sebagai terpidana atau narapidana.
Dalam mendefinisikan kejahatan, ada beberapa pandangan mengenai perbuatan apakah yang dapat dikatakan sebagai kejahatan. Definisi kejahatan dalam pengertian yuridis tidak sama dengan pengertian kejahatan dalam kriminologi yang dipandang secara sosiologis.Secara yuridis, kejahatan dapat didefinisikan sebagai suatu tindakan yang melanggar undang-undang atau ketentuan yang berlaku dan diakui secara legal. Secara kriminologi yang berbasis sosiologis kejahatan merupakan suatu pola tingkah laku yang merugikan masyarakat (dengan kata lain terdapat korban) dan suatu pola tingkah laku yang mendapatkan reaksi sosial dari masyarakat. Reaksi sosial tersebut dapat berupa reaksi formal, reaksi informal, dan reaksi non-formal.
Faktor apasih yang menyebabkan tindakan kriminalitas tersebut ?. Penyebab terjadinya kriminalitas - pencurian dan perampokan - dari aspek sosial - psikologi - adalah faktor endogen dan eksogen. Faktor endogen adalah dorongan yang terjadi dari dirinya sendiri, seperti sudah penulis singgung diatas bahwa kebenaran relatif itu relatif bisa menciptakan suatu sikap untuk mempertahankan pendapatnya - diri - atau egosentris dan fanatis yang berlebihan. Jika seorang tidak bijaksana dalan menanggapi masalah yang barang kali menyudutkan dirinya, maka kriminalitas itu bisa saja terjadi sebagai pelampiasan untuk menunjukan bahwa dialah yang benar. Sementara faktor eksogen adalah faktor yang tercipta dari luar dirinya, faktor inilah yang bisa bdikatakan cukup kompleks dan bervariasi. Kesenjangan sosial, kesenjang ekonomi, ketidankadilan dsb, merupakan contoh penyebab terjadinya tindan kriminal yang berasal dari luar dirinya.
Di negara yang sedang berkembang seperti negara kita ini angka kriminalitas sangat tinggi , penyebab utama tingginya angka kriminalitas adalah kemiskinan dan ketidakadilan . Perbedaan gaya hidup antara orang kaya dan orang miskin yang sangat jauh menimbulkan kecemburuan sosial , sehingga orang - orang menghalalkan segala cara untuk meraih status yang lebih baik seperti gaya hidup orang - orang kaya , seperti : Korupsi , perampokan , penodongan , pelacuran dan banyak modus - modus kejahatan lainnya .
Hukum yang tidak pasti , yang tidak memenuhi asas keadilan membuat orang mencari caranya sendiri untuk memuaskan rasa keadilannya , meskipun cara -cara itu bertentangan dengan peraturan hukum yang berlaku .
Untuk menyelesaikan masalah ini seharusnya para pengambil kebijakan berkomitmen dengan kuat melaksanakan kebijakan ekonomi yang berpihak dengan rakyat dan menegakkan supremasi hukum yang memenuhi rasa keadilan masyarakat dengan tidak pandang bulu .

GANGGUAN KECANDUAN INTERNET PADA REMAJA

Internet Addiction Disorder (IAD) atau gangguan kecanduan internet meliputi segala macam hal yang berhubungan dengan internet seperti jejaring sosial, email, pornografi, judi online, game online, chatting dan lain-lain. Jenis gangguan ini memang tidak tercantum pada manual diagnostik dan statistik gangguan mental, atau yang biasa disebut dengan DSM, namun secara bentuk dikatakan dekat dengan bentuk kecanduan akibat judi, selain itu badan himpunan psikolog di Amerika Serikat secara formal menyebutkan bahwa kecanduan ini termasuk dalam salah satu bentuk gangguan.
Adiksi terhadap internet terlihat dari intensi waktu yang digunakan seseorang untuk terpaku di depan komputer atau segala macam alat elektronik yang memiliki koneksi internet, dimana akibat banyaknya waktu yang mereka gunakan untuk online membuat mereka tidak peduli dengan kehidupan mereka yang terancam diluar sana, seperti nilai yang buruk disekolah atau mungkin kehilangan pekerjaan dan bahkan meninggalkan orang-orang yang mereka sayangi.
Ditemukan kasus di Amerika dimana seseorang harus tidak lulus karena tidak pernah menghadiri kelas untuk sibuk berinternet. Sedangkan untuk kasus didalam negeri sendiri adalah seorang gadis usia 12 tahun kabur dari rumahnya selama 2 minggu, selama itu gadis tersebut mengaku tinggal disebuah warnet untuk memainkan game online.
Beberapa bentuk gejala kecanduan ditunjukkan dengan kurangnya tidur, kelelahan, nilai yang buruk, performa kerja yang menurun, lesu dan kurangnya fokus. Penderita juga cenderung kurang terlibat dalam aktivitas dan hubungan sosial. penderita akan berbohong tentang berapa lama waktu yang mereka gunakan untuk online dan juga tentang permasalahan-permasalahan yang mereka tunda karenanya. Dalam keadaan offline mereka menjadi pribadi yang lekas marah saat ada yang menanyakan berapa lama waktu yang mereka gunakan untuk berinternet.
Banyak manfaat yang mereka peroleh dari internet, terutama dalam proses komunikasi dan penggalian informasi, namun tidak sedikit yang menyalahgunakan penggunaan internet itu. Tidak sedikit remaja yang bejat moralnya, malas belajar karena hampir semua waktunya untuk keperluan hura-hura melalui internet. Lebih-lebih remaja atau pelajar yang tanpa malu atau takut membuka situs-situs porno. Mereka semua selalu menyampaikan berbagai alasan bila ditanya. Misalnya mereka semua mempunyai rasa keingin tahuan yang tinggi dan rasa ingin coba- coba. Selain itu mereka juga terpengaruh oleh omongan-omongan para orang dewasa. Semua hal itu berdampak buruk bagi diri mereka semua maupun orang lain yang berada di dekat mereka. Mereka yang sekilas saja menyaksikan hal-hal porno akan terus menerus menyaksikannya karena mereka ketagihan.

Tak lama kemudian sifat mereka akan berubah lebih buruk dan mereka semua akan terlibat dalam pergaulan bebas. Dan bagi mereka yang berada di sekitar orang-orang yang terlibat dengan hal itu akan mengalami kerugian pula. Mereka akan khawatir atau merasa resah dengan adanya orang-orang yang berbudi pekerti buruk seperti itu berada di dekat mereka. Sehingga hidup mereka tidak tenang karena bertetangga dengan orang bejat.
Sumber:
http://nuvenridel07.wordpress.com/2007/06/14/pengaruh-internet/http://ictwatch.com/internetsehat/2010/03/04/waspadai-gangguan-kecanduan-internet-sejak-dini/

Minggu, 10 Oktober 2010

DAMPAK DARI BADAI LA NINA

Pada Juni kemarin sesungguhnya di Indonesia telah memasuki kemarau. Namun, di beberapa wilayah masih terjadi banyak hujan yang bersifat sporadis dengan intensitas tinggi. Hal ini merupakan dampak dari anomali suhu muka laut yang terjadi di wilayah Indonesia dan di ekuator Pasifik. Kepala Bidang Klimatologi dan Kualitas Udara Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan, saat ini sebagian besar wilayah perairan Indonesia masih hangat. Peningkatan suhu antara 0,5 dan 1,3 derajat celsius. ”Menghangatnya suhu muka laut menyebabkan tingginya penguapan sehingga banyak terbentuk awan hujan yang intensif,” ujarnya.
Kondisi ini terpantau sejak bulan lalu. Sementara itu, pengaruh El Nino—menghangatnya suhu muka laut di sebelah timur ekuator Pasifik—yang terjadi sejak tahun lalu yang sekarang tidak terpantau lagi. Suhu muka laut saat ini dalam kondisi normal. Proses penurunan suhu telah terlihat sejak Februari. El Nino meluruh sekitar akhir Mei dan awal Juni, bahkan sekarang ada kecenderungan La Nina. Kebalikan dengan El Nino, saat fenomena La Nina, suhu muka laut di barat wilayah khatulistiwa Pasifik mendingin.
Mendinginnya suhu muka laut menimbulkan tekanan udara yang tinggi. Sebaliknya, Indonesia yang berada di timur Pasifik mengalami tekanan udara yang rendah akibat menghangatnya suhu muka laut di sekitarnya. Kondisi ini menyebabkan massa udara dari barat Pasifik tengah masuk ke wilayah Indonesia sehingga terjadi konvergensi massa udara yang intensif. Kecenderungan ini telah terjadi sejak masa awal kemarau.
Fenomena El Nino 2009-2010 baru saja menghilang sekitar Februari 2010 dan diperkirakan mulai awal Mei 2010 dapat diketahui berubah menuju La Nina. Perubahan sangat cepat ini tergolong ekstrem karena lazimnya terjadi pada periode 2-6 tahun. ”Perubahan yang sangat cepat itu sebagai dampak pemanasan global,” kata Kepala Pusat Perubahan Iklim dan Kualitas Udara Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Dampak La Nina bagi wilayah Indonesia umumnya mendatangkan intensitas hujan lebih tinggi dibandingkan pola normal. Diperkirakan, La Nina bisa terjadi sampai November atau Desember 2010.
Manajer Laboratorium Teknologi Sistem Kebumian dan Mitigasi Bencana Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengatakan, La Nina hingga masuk musim hujan akan berdampak pada meningkatnya curah hujan. Potensi banjir pun menjadi meningkat. Cuaca tidak menentu itu akibat dampak dari Badai La Nina yang membuat anomali cuaca menjadi sedikit dingin di beberapa daerah di tanah air terutama di Jabodetabek. Jadi, wilayah DKI Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi terancam hujan dengan intensitas tinggi yang akan berdampak banjir di daerah tersebut.
Kepala Sub Bidang Pelayanan dan Jasa BMKG Wilayah II Ciputat, Kota Tangsel, mengatakan, melewati bulan September 2010 ini wilayah kepulauan Indonesia akan memasuki kategori iklim La Nina kuat. “Tingginya suhu itu dapat berpotensi menimbulkan banjir karena intensitas hujan deras yang akan turun terus menerus dan dalam waktu yang cukup lama,” ungkapnya yang menjelaskan, seharusnya periode Januari hingga September 2010 wilayah Indonesia masuk dalam kategori iklim La Nina moderat dengan intensitas curah hujan yang tidak terlalu besar.
Sumber: http://cikarangonline.com/2010/10/badai-la-nina-menyebabkan-banjir-di-wilayah-indonesia.html
http://potretartis.com/badai-la-nina-muncul-cuaca-extrem-terjadi.html
kompas.com

Rabu, 06 Oktober 2010

MANFAAT AIR LAUT BAGI KEBUTUHAN MANUSIA

Laut adalah kumpulan air asin dalam jumlah yang banyak dan luas yang menggenangi dan membagi daratan atas benua atau pulau. Jadi laut merupakan air yang menutupi permukaan tanah yang sangat luas dan umumnya mengandung garam dan berasa asin. Biasanya air mengalir yang ada di darat akan bermuara ke laut. Laut memiliki banyak fungsi / peran / manfaat bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya karena di dalam dan di atas laut terdapat kekayaan sumber daya alam yang dapat kita manfaatkan diantaranya yaitu: Tempat rekreasi dan hiburan, tempat hidup sumber makanan masyarakat Indonesia, pembangkit listrik tenaga ombak, tempat budidaya ikan, kerang mutiara, rumput laut, tempat barang tambang berada dan sebagai salah satu sumber air minum (desalinasi), sebagai jalur transportasi air, sebagai tempat cadangan air bumi, sebagai objek riset penelitian dan pendidikan.
Air laut mengandung magnesium, potasium, kalsium sulfat, dan sodium. Air laut memiliki khasiat yang baik bagi tubuh dan kecantikan kulit. Saat berendam dalam air laut, ion dan mineral yang terkandung di dalamnya memiliki manfaat, di antaranya: Melancarkan sirkulasi darah, memperkuat otot jantung, melancarkan sistem pernapasan, meningkatkan produksi sel darah merah, menyehatkan dan menutrisi kulit tubuh sehingga lebih bercahaya. Karena itulah, mulai dikenal terapi air laut yang disebut Thallasotherapy, yang merangkum semua manfaat air laut dalam bentuk relaksasi, revitalisasi tubuh, sekaligus peremajaan kulit.
Air laut juga mengandung Nigarin adalah ekstrak air laut yang mengandung mineral mikro yang sangat dibtuhkan oleh tubuh. Memiliki kandungan lebih dari 80 jenis mineral, termasuk Magnesium, Kalium, Besi, Kalsium, Boron, Selenium & Zinc. Merupakan cairan isotonis yang dapat membantu menjaga keseimbangan reaksi metabolisme di dalam tubuh. Sari air laut alias nigari memang multikhasiat. Selain menyehatkan jantung, ia juga memilki khasiat lain.
Limbah garam itu mampu menambah kualitas kecantikan wanita. Tatsuya Kosaka meriset untuk membuktikannya. Menurut direktur Institut Penelitian Nigari itu, magnesium dalam sari air laut bisa membakar lemak dan mengeluarkan cairan tak berguna dalam tubuh. Wajar jika di Jepang, kalangan anak muda, terutama remaja perempuan, senantiasa membawa sari air laut, “Gunanya menjaga tubuh tetap langsing dan terhindar dari penyakit kolesterol walau memakan apa pun,”
Nigari bisa digunakan untuk pembersih wajah. Caranya: campurkan setetes nigari dalam 100 ml air bersih. Setelah itu semprotkan pada wajah. “Magnesium pada nigari mampu memperlambat proses penuaan sehingga kulit tidak gampang keriput,” Selain itu, kolagen kulit pun bisa diperbaiki, jadi kulit muka semakin kenyal dan kencang.
Sumber: http://organisasi.org/definisi-pengertian-laut-jenis-macam-laut-fungsi-peran-manfaat-laut. http://www.feminaonline.com/fashion_beauty/fashion_beauty_detail. http://nigarin.wordpress.com/

AIR LAUT DAPAT DIJADIKAN SEBAGAI AIR MINUM

Kehidupan perkampungan di pinggir-pinggir laut tidaklah mudah. Tak cuma minim akses, perkampungan di pesisir pantai juga kebanyakan kekurangan pasokan air bersih. Pasokan air di sana hanya mencukupi 10 persen kebutuhan total warga. Menurut kabar warga sering memanfaatkan air di sebuah sungai yang akhir-akhir ini kualitasnya rusak berat dan menggunakan air asin yang banyak berada di sana untuk dikonsumsi. Keterbatasan Jakarta mendapatkan air baku untuk diolah menjadi air bersih sebenarnya bisa diatasi dengan memanfaatkan air laut yang melimpah.
Inovasi yang dapat dilakukan yaitu Reverse osmosis atau osmosis terbalik merupakan proses yang ditempuh secara umum untuk mengubah air laut menjadi air tawar. Masing-masing teknologi mempunyai keunggulan dan kelemahan. Tergantung dari pemanfaatan teknologi pengolahan air asin tersebut, yang harus disesuaikan dengan konsidi air baku, biaya yang tersedia, kapasitas dan kualitas yang diinginkan oleh pemakai air. Di antara berbagai macam teknologi pengolah ini yang banyak dipakai merupakan teknologi destilasi dan osmosis balik. Teknologi destilasi umumnya banyak dipakai di tempat yang mempunyai energi terbuang seperti pada proses pembakaran gas minyak pada kilang minyak.
Caranya adalah dengan mendesakkan air laut melewati membran-membran semipermeable untuk menyaring kandungan garamnya. Kandungan garam yang tersaring disisihkan. Sebagian air laut digunakan untuk melarutkannya. Hal ini dirancang untuk menampung pula air hujan ataupun limbah pemanfaatan air bersih. Pemasukan air hujan ataupun limbah pemanfaatan air bersih merupakan upaya untuk menurunkan kadar garam danau payau tersebut. Dengan demikian, diharapkan proses osmosis terbalik menjadi lebih ringan dengan air baku yang rendah kadar garamnya. Keunggulan teknologi osmosis balik merupakan kecepatan proses pengolahan dalam memproduksi air bersih. Teknologi ini menggunakan tenaga pompa sehingga bisa memaksa produksi air keluar lebih banyak. Karena akan membutuhkan tekanan yang sangat tinggi sekali.
Namun, pada praktiknya untuk menghasilkan air tawar, air asin atau air laut dipompa dengan tekanan tinggi ke dalam suatu modul membran osmosis balik yang mempunyai dua buah pipa keluaran, yakni pipa keluaran untuk air tawar yang dihasilkan dan pipa keluaran untuk air garam yang telah dipekatkan.
Inilah yang menjadi kelemahan dari teknologi ini. Yaitu penyumbatan pada selaput membran oleh bakteri dan kerak kapur atau fosfat. Yang umum terdapat dalam air asin atau laut. Untuk mengatasi kelemahannya, pada unit pengolah air osmosa balik selalu dilengkapi dengan unit anti pengerakkan dan anti penyumbatan oleh bakteri.
Kemudian di dalam membran osmosis balik tersebut terjadi proses penyaringan dengan ukuran molekul. Yaitu pemisahan partikel yang molekulnya lebih besar dari pada molekul air, misalnya molekul garam dan lainnya, ke dalam air buangan. “Karena itu air yang akan masuk ke dalam membran osmosa balik harus mempunyai persyaratan tertentu, misalnya kekeruhan harus nol, kadar besi harus kurang dari 0,1 mili gram, densitas ph juga harus dikontrol agar tidak terjadi pengerakan kalsium karbonat dan lainnya,”. Desalinasi dapat dilakukan sebagai jawaban teknologi atas tuntutan penghentian pengambilan air tanah yang banyak terjadi di Jakarta. Air laut adalah air dari laut atau samudera. Air laut memiliki kadar garam rata-rata 3,5%. Artinya dalam 1 liter (1000 mL) air laut terdapat 35 gram garam (terutama, namun tidak seluruhnya, garam dapur/NaCl).
Walaupun kebanyakan air laut di dunia memiliki kadar garam sekitar 3,5 %, air laut juga berbeda-beda kandungan garamnya. Yang paling tawar adalah di timur Teluk Finlandia dan di utara Teluk Bothnia, keduanya bagian dari Laut Baltik. Yang paling asin adalah di Laut Merah, di mana suhu tinggi dan sirkulasi terbatas membuat penguapan tinggi dan sedikit masukan air dari sungai-sungai.
Kadar garam di beberapa danau dapat lebih tinggi lagi. Air laut memiliki kadar garam karena bumi dipenuhi dengan garam mineral yang terdapat di dalam batu-batuan dan tanah. Contohnya natrium, kalium, kalsium, dll. Apabila air sungai mengalir ke lautan, air tersebut membawa garam. Ombak laut yang memukul pantai juga dapat menghasilkan garam yang terdapat pada batu-batuan. Lama-kelamaan air laut menjdai asin karena banyak mengandung garam.

Sumber: Kompas.com, Wikipedia.com