Senin, 15 April 2013

PERBEDAAN ANTARA KONSELING DENGAN PSIKOTERAPI


No.
PERBEDAAN
KONSELING
PSIKOTERAPI
1
Pengertian
Secara Etimologi Konseling berasal dari bahasa Latin “Consilium “artinya “dengan” atau bersama” yang dirangkai dengan “menerima atau “memahami”. Konseling merupakan suatu proses dengan adanya seseorang yang dipersiapkan secara profesional untuk membantu orang lain dalam pemahaman diri pembuatan keputusan dan pemecahan masalah dari hati kehati antar manusia dan hasilnya tergantung pada kualitas hubungan.
Psikoterapi adalah usaha penyembuhan untuk masalah yang berkaitan dengan pikiran, perasaan dan perilaku. Psikoterapi (Psychotherapy) berasal dari dua kata, yaitu "Psyche" yang artinya jiwa, pikiran atau mental dan "Therapy" yang artinya penyembuhan, pengobatan atau perawatan. Oleh karena itu, psikoterapi disebut juga dengan istilah terapi kejiwaan, terapi mental, atau terapi pikiran.
2
Tujuan
Pemahaman, penerimaan dan pengelolaan diri, mengoptimalkan potensi dan kemampuan konseli, pemecahan masalah, aktualisasi diri, mengubah kehidupan efektif sehari-hari yang terganggu.
Menyembuhkan atau menghilangkan gangguan kejiwaan yang diderita oleh pasien.
3
Fokus
Pada masalah pengembangan, pendidikan (edukasi) dan pencegahan pada klien, vocational, perkembangan.
Mef  Pada masalah penyembuhan, penyesuaian dan pengobatan.
4
Jenis Masalah
Masalah yang situasional.
Masalah emosional yang berat, neurotic.
5
Kesadaran
Dalam situasi yang sadar.
Alam yang tidak sadar.
7
Pendekatan Pemberian Bantuan
Bantuan non material (bantuan psikologis). Pemberian dorongan (supportive), pemberian pemahaman secara reedukatif (insight-reedukative).
Bantuan psikis, pemberian pemahaman secara rekonstruksi (insght-recontructive).
8
Intensitas Masalah
Masalah yang ringan: ketidakmatangan, ketidaksatabilan emosioanal.
Masalah yang berat: konflik yang serius, gangguan perasaan.


Individu normal.
Individu kurang normal.


Peran dalam kehidupan.

Konflik interpersonal yang mendalam.


Kecemasan normal dan krisis situasional dalam sehari-hari.
Orang mengalami tekanan emosional kronis.
9
Pihak Yang Terlibat
Konselor dan Konseli.
Para ahli kejiwaan dan individu yang mengalami gangguan kejiwaan (kesehatan mentalnya terganggu).
10
Cara Penanganan
Lebih berorientasi pada klien, mementingkan hubungan dengan pendekatan humanistik.
Berorientasi pada terapi, menggunakan teknik yang spesifik dengan psikoanalisis/ behavioristik dan penanganan medis.


Psikolog.
Psikiater.
11
Setting
Sekolah, industri, social work, dll.
Rumah sakit, klinik, praktek pribadi, dll.
12
Proses
Wawancara konseling sebagai alat utama, berkelanjutan, normatif.
Menggunakan obat penenang, berkelanjutan hingga gangguan kejiwaan hilang.
13
Tahapan
Membina hubungan baik (rapport), explorasi masalah, merumuskan tujuan, merencanakan bantuan, evaluasi, tindak lanjut.
Mengikuti tahapan dokter spesialis gangguan kejiwaan.
14
Hasil
Individu yang mandiri, mencapai kehidupan efektif sehari-hari, terpecahkannya suatu masalah yang dihadapi individu.
Gangguan kejiwaan yang diderita oleh pasien hilang (sembuh).


Sumber: