Kamis, 30 Desember 2010

IKAN GURAMI SALAH SATU IKAN YANG BERASAL DARI INDONESIA

Ikan gurami adalah salah satu jenis ikan air tawar yang berasal dari Indonesia, tidak heran jenis ikan ini banyak di budidaya oleh masyarakat Indonesia khusunya di wilayah Jawa Barat. Ikan gurami merupakan keluarga Anabantidae, keturunan Helostoma dan bangsa Labyrinthici. Ikan gurami berasal dari perairan daerah Sunda (Jawa Barat, Indonesia), tetapi ikan gurami banyak juga ditemukan di Pulau Sumatra, Jawa dan Kalimantan. Tetapi karena sangat digemari masyarakat, maka ikan ini menyebar ke beberapa pelosok tanah air. Bahkan sejak abad 18, ikan gurami sudah diitroduksi ke negara lain, diantaranya Madagaskar, Mauritius, Sycheles, Australia, Srilangka, Suriname, Guyane, Martinique dan Haiti.

Gurami memiliki bentuk badan pipih lebar, bagian punggung berwarna merah sawo dan bagian perut berwarna kekuning-kuningan atau keperak-perakan. Pertumbuhan ikan gurame agak lambat dibanding ikan air tawar jenis lain. Di Indonesia, orang Jawa menyebutnya gurami atau gurameh, orang Sumatra ikan kalau, kala atau kalui, sedangkan di Kalimantan disebut Kalui. Orang Inggris menyebutnya “Giant Gouramy”, karena ukurannya yang besar sampai mencapai berat 5 kg.

Beberapa kawasan pembudidaya gurami yang dibilang besar diantaranya di Jawa Barat, yaitu di Bogor, Tasikmalaya, Ciamis, Garut; di Jawa Tengah, yaitu Cilacap, Banyumas, Banjarnegara dan Purbalingga; Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu di Kulonprogo, Bantul dan Sleman; Di Jawa Timur, yaitu Tulungagung, Blitar dan Lumajang, dan propinsi lainnya, yaitu Sumatra Barat, Riau, dan Kalimantan Selatan.

Di alam, gurami sangat menyenangi perairan yang tenang, seperti rawa, situ, danau dan perairan tenang lainnya. Pada sungai yang berarus deras, gurami jarang ditemui. Ikan gurami menyukai perairan yang bebas arus, itu terbukti ketika gurami sangat mudah dipelihara di kolam-kolam tergenang. Gurami umumnya hidup dan banyak dipelihara di perairan tawar, terutama pada perairan yang tenang dan dalam. Gurami dapat tumbuh dan berkembang pada perairan tropis dan subtropis.

Ikan ini mempunyai daya adaftasi tinggi terhadap lingkungan, tetapi lebih cocok hidup pada ketinggian maksimal 800 m di atas permukaan laut. Selanjutnya keduanya mengatakan, bahwa suhu ideal untuk pertumbuhan gurami antara 24 – 29 O C, derajat keasaman(pH) antara 6,5 – 8, kandungan oksigen terlarut 3 – 5 ppm, dan air yang tidak terlalu keruh dengan kecerahan pada pengukuran alat secchi disk.

Jenis gurami yang sudah dikenal masyarakat diantaranya: gurami angsa, gurami jepun, blausafir, paris, bastar dan porselen. Empat terakhir banyak dikembangkan di Jawa Barat, khususnya Bogor. Dibanding gurami jenis lain, porselen lebih unggul dalam menghasilkan telur. Jika induk bastar dalam tiap sarangnya hanya mampu menghasilkan 2000-3000 butir telur, porselen mampu 10.000 butir. Karena itu masyarakat menyebutnya sebagai top of the pop, dan paling banyak diunggulkan.

Sumber :

http://benihikan.net/gurame/habitat-dan-penyebaran-ikan-gurame/

http://ristantra.wordpress.com/2008/09/18/budidaya-ikan-gurame-osphronemus-goramy-lacepede/

SATU DARI KEAJAIBAN ALAM TERDAPAT DI PULAU KOMODO

Pulau Komodo terletak diantara pulau Sumbawa dan Flores. Keadaan alam di pulau ini terbilang kering dan gersang. Namun, hal itulah yang membuat keunikan untuk berwisata dan mengunjungi salah satu hewan purba yang masih hidup. Ketika menginjakan kaki di Pulau Komodo, lapangan terbuka dengan pohon lontar yang menjulang tinggi dengan rangkaian pegunungan melatari daratannya. Kendati gersang dan tandus, tetapi suara-suara dari beberapa hewan liar seperti burung, kuda liar, ataupun komodo menjadi daya tarik tersendiri.

Ke mana pun mata memandang, terlihat bukit-bukit kecil yang didominasi rumput dan semak yang menguning di musim kering. Lazimnya savana, tidak banyak pohon yang tumbuh di sini. Di beberapa bagian menjulang pohon lontar secara bergerombol. Disini kita bisa menikmati alam savana dan tentu saja melihat komodo di alam liar mereka. Komodo disebut-sebut sebagai Naga terakhir yang masih hidup di bumi.

Di kawasan ini Komodo adalah raja rantai makanan karena tidak punya pemangsa. Mereka memangsa apa saja, mulai dari kerbau liar, rusa, termasuk bahkan anak komodo dan komodo dewasa. Lidahnya yang super sensitif bisa menangkap bau darah dari jarak lebih dari satu kilometer. Gayanya menangkap mangsa adalah dengan bermalas-malasan seperti tidak peduli, tapi begitu mangsa mendekat, secepat kilat mereka menyerang. Bila mangsa belum lumpuh dalam serangan pertama, air liurnya yang mengandung bakteri mematikan membuat mangsa yang sudah dilukai lama-lama akan lemah.

Pulau Komodo dan Segitiga Terumbu Karang yang terdapat di perairan Indonesia akan bersaing dengan lebih dari 200 tempat alami lain untuk memperebutkan tujuh posisi keajaiban alam yang baru. Dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh Yayasan New7Wonders tersebut, 261 nominasi dari 222 negara itu mencakup sejumlah puncak gunung terkenal, danau, serta atraksi alam lain. Keajaiban alam itu harus berupa tempat alami atau monumen alam yang tidak diciptakan atau direkayasa oleh campur tangan manusia demi alasan estetika.

Di Pulau Komodo, selain melihat hewan komodo kita bisa melihat berbagai jenis burung liar seperti kakak tua jambul kuning sampai burung gosong yang berterbangan di alam liar. Selain pesona darat, alam bawah laut Pulau Komodo sangat mempesona. Keanekaragaman hayati dan terumbu karang kepulauan ini sangat kaya. Paling tidak ditemukan lebih dari 1.000 spesies ikan, 385 spesies terumbu karang, 70 spesies sepon dan 16 spesies paus dan lumba-lumba. Tidak heran kalau Pulau Komodo menjadi salah satu lokasi selam terbaik di dunia.

Tidak heran apabila Pulau Komodo terpilih sebagai salah satu finalis keajaiban dunia, karena satu-satunya pulau yang memiliki dan menyisahkan hewan purbakala dan keindahan darat maupun perairannya yang juga mendukung.

Adanya pemilihan New7Wonders adalah suatu hal yang sangat baik. Pemilihan tempat yang dianggap sebagai keajaiban dunia ini diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap kekayaan alam dan melestarikan alam di negaranya. Badan budaya Perserikatan Bangsa Bangsa, UNESCO, juga terus memperpanjang daftar situs warisan dunia yang kini mencapai 878 lokasi.

Sumber :

http://kematian.biz/article/education/keajaiban-alam-di-pulau-komodo.html

http://tommychaniago.wordpress.com/2010/04/05/jurrasic-park-of-indonesia/

http://www.pacific.net.id/content/view/156/78/lang,en/



KEKAYAAN ALAM DAN BUDAYA YANG LUAR BIASA DI BUMI FLORES

Nama Pulau Flores berasal dari bahasa Portugis, ”Copa de Flores” yang berarti Tanjung Bunga. Nama ini secara resmi dipakai sejak tahun 1636 oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda Hendrik Brouwer. Flores sendiri punya nama asli Nusa Nipa yang artinya Pulau Ular. Pulau yang memiliki luas sekitar 14.300 kilometer persegi ini merupakan bagian dari Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pulau ini dibagi menjadi delapan kabupaten. Kabupaten Flores Timur yang beribu kota di Larantuka ada di ujung timur, sementara Kabupaten Manggarai Barat dengan ibu kota Labuan Bajo ada di ujung barat.

Flores memiliki kekayaan alam dan budaya yang luar biasa. Sejumlah gunung berapi aktif yang ada di pulau ini membuat wilayah ini cukup subur untuk lahan pertanian. Gunung Kelimutu di Kabupaten Ende yang memiliki danau kawah tiga warna. Hamparan padang sabana di Nagekeo dan Ngada serta lembah pegunungan di Ruteng menghadirkan pemandangan alam yang mempesona. Dan pada September 2003, di gua Liang Bua di Flores barat, paleoantropologis menemukan tengkorak spesies hominid yang sebelumnya tak diketahui. Penemuan ini dinamakan "manusia Flores" (Homo floresiensis, dijuluki hobbit). Penemuan ini dimuat dalam majalah Nature edisi 28 Oktober 2004. Status temuan ini sekarang masih diperdebatkan, apakah termasuk Homo erectus atau Homo sapiens. Penemuan fosil manusia purba di Liang Bua yang berada di lembah pedalaman Ruteng semakin mengukuhkan Flores sebagai tempat kehidupan sejak ribuan tahun lalu.

Flores memiliki satu dari sekian satwa langka dan dilindungi di dunia yakni Varanus komodoensis atau lebih dikenal dengan Biawak raksasa atau komodo. Raptil ini hidup di Pulau Komodo dan Pulau Rinca, keduanya terletak di Kabupaten Manggarai Barat, Flores Barat. Selain Pulau Komodo dan Pulau Rinca yang termasuk dalam kawasan Taman Nasional Komodo, Flores juga memiliki satu Taman Nasional lagi yang terletak di Kabupaten Ende, yakni Taman Nasional Kelimutu.

Daya tarik utama Taman Nasional Kelimutu adalah Danau Tiga Warna yang selalu berubah warna air danaunya. Akan tetapi sesungguhnya di dalam Kawasan Taman Nasional Kelimutu itu tumbuh dan berkembang secara alami berbagai jenis spesies tumbuhan dan lumut. Oleh karena itu di awal tahun 2007, pihak pengelola Taman Nasional Kelimutu melai mengadakan identifikasi terhadap kekayaan hayati untuk kemudian dikembangkan menjadi Kebun Raya Kelimutu.

Selain dapat menikmati keajaiban Danau Tiga Warna, juga dapat mengamati keanekaragaman hayati dalam Kebun Raya Kelimutu. Tidak jauh dari wilayah Ruteng terdapat perkampungan tradisional dengan rumah adatnya yang unik dan melihat suasana indah dan alami di Danau Ranamese.

Dan ketika pagi datang kita dapat mendaki Gunung Poco Ranaka (2.140 meter) dengan menggunakan kendaraan bermotor, sambil menikmati pemandangan spektakuler.
Ada juga pertunjukan tarian 'Caci', yaitu pertarungan antara dua lelaki dalam kostum tradisional; yang seorang bersenjata cambuk sebagai penyerang dan seorang lainnya menggunakan perisai untuk bertahan.
Ruteng adalah wilayah yang berudara sejuk, berada pada ketinggian 1.100 meter di atas permukaan laut, dikelilingi oleh gunung-gunung api.

Di wilayah Bajawa terdapat rumah-rumah tradisional lengkap dengan bebatuan megalitnya. Selain itu barang kerajinan tenun ikat menarik dan unik juga dapat diperoleh di Bena. Jika ingin selingan untuk melihat pantai pasir putih maka Riung adalah tempatnya.

Masih banyak lagi keindahan-keindahan di bumi flores, baik kekayaan alam, flora dan fauna maupun kekayaan budaya, tradisi dan kesenian masyarakatnya. Kita harus menjaga, meningkatkan dan melestarikan apa yang sudah ada, jangan pernah merusaknya agar kelak anak cucu kita dapat melihatnya.

Sumber :

Majalah ASRI

http://liburan.info/content/view/492/43/lang,indonesian/

http://edukasi.kompas.com/read/2010/12/13/13065510/Flores..Keelokan.yang.Dilupakan

Senin, 20 Desember 2010

BERPERAN AKTIF DALAM MELESTARIKAN LINGKUNGAN DAPAT DIMULAI DARI LINGKUNGAN RUMAH SENDIRI

Penghijauan dalam arti luas adalah segala daya untuk memulihkan, memelihara dan meningkatkan kondisi lahan agar dapat berproduksi dan berfungsi secara optimal, baik sebagai pengatur tata air atau pelindung lingkungan. Berperan aktif dalam melestarikan lingkungan tidak hanya dengan cara menanam pohon di tempat-tempat lahan kosong atau tempat rawan bencana saja, tetapi dapat kita lakukan ditempat tinggal kita sendiri. Dapat kita mulai dari lingkungan rumah sendiri dan kemudian lingkungan tempat tinggal yang lebih luas lagi.

Pelestarian sumberdaya alam adalah tindakan memelihara dan memanfaatkan potensi sumberdaya, termasuk dari pencemaran di lingkungan kita. Turut serta melestarikan hutan, dapat dimulai dengan mencintai lingkungan di sekitar kita yaitu pada tumbuhan dan pepohonan di pekarangan rumah. Pekarangan rumah walaupun sempit dapat dimanfaatkan untuk menanam tumbuhan yang bermanfaat dalam pot. Memulai dari rumah sendiri dengan satu dua pohon adalah berarti banyak untuk kemudian dapat menuju cakupan yang lebih luas.

Pemilihan jenis tanaman untuk penghijauan di pekarangan rumah hendaknya dipilih agar dapat tumbuh dan dirawat dengan baik. Pemilihan jenis tanaman hendaknya dipertimbangkan dari segi persyaratan hortikultura (ekologikal) dan persyaratan fisik. Syarat hortikultural yaitu respon dan toleransi terhadap temperatur, kebutuhan air, kebutuhan dan toleransi terhadap cahaya matahari, kebutuhan lahan dan jenis tanah, ketahanan hama dan penyakit.

Memelihara pohon dapat dilakukan oleh seluruh anggota keluarga secara aktif. Ayah memelihara tanaman dengan memangkas batang-batang yang menjuntai dan mengganggu, ibu membantu memberikan pupuk, dan anak-anak membantu menyiram tanaman. Keharmonisan dan komunikasi antar anggota keluarga dapat terjalin dengan baik, anak-anak dapat mewarisi pengetahuan dan belajar mencintai lingkungan dengan memelihara dan mencintai tanaman.

Tidak hanya pohon berkayu keras atau peneduh yang dapat ditanam di pekarangan. Tanaman hias, tanaman obat, tanaman bumbu dan tanaman buah dapat pula dipelihara untuk membantu penghijauan. Sebagai penyaring debu untuk kesehatan, pemasok udara segar dan keindahan (estetika), maka tanaman pun bermanfaat secara ekonomis pula bagi keluarga.

Tak hanya ditanam di lahan pekarangan rumah , tanaman pun dapat ditanam secara vertical (vertical garden), atau di atap rumah (roof garden). Apabila setiap rumah secara aktif melakukan penghijauan, tentu saja secara luas dampaknya akan terasa sebagai upaya untuk pelestarian lingkungan dan pengurangan pemanasan global.

Selain menanam, menjaga dan merawat tumbuhan, melestarikan lingkungan juga dapat dilakukan dengan mengubah perilaku buang sampah sembarangan.
Perilaku buruk buang sampah di jalan, tampaknya hanya sepele, tapi selanjutnya sampah tersebut bisa terbawa angin masuk selokan sampai di sungai dan pintu air dan sebagian lagi terbawa arus hingga sampailah ke laut.

Sampah anorganik seperti berbagai jenis plastik, styrofoam, kemasan aluminum foil bekas makanan ringan, minuman dan sebagainya, sangat mudah terbawa arus air. Betapa menyedihkan, beberapa pintu air dan sungai di Jakarta seolah telah menjadi tempat pembuangan sampah terbesar. Pada setiap peristiwa banjir, sebagian besar dari sampah tersebut akan semakin cepat masuk ke sungai bahkan sampai ke laut.

Untuk diketahui sampah non organik seperti plastik baru bisa terurai setelah mencapai ratusan tahun dan mengakibatkan terganggunya keseimbangan ekosistem aneka satwa yang ada di sungai dan laut. Oleh karenanya perlu penyuluhan untuk meningkatkan budaya bersih di masing-masing lingkungan, terutama menyangkut perilaku buang sampah sembarangan ini.

Sebaiknya sampah tidak hanya dibuang, sudah saatnya kita memikirkan pemilahan dan pengelolaan sampah. Dari sejak awal akan dibuang dari rumah, sampah hendaknya sudah dipilah. Mana sampah organik mana dan mana sampah anorganik. Selain itu pemilahan sampah akan memudahkan pemerintah kota dalam pengelolaan sampah sehingga dapat didaur ulang atau dimanfaatkan untuk hal lainnya.

Sampah rumah tangga pun dapat dipilah mana yang dapat dijadikan kompos atau pupuk cair, sehingga dapat digunakan sebagai pupuk bagi tanaman yang bermanfaat pada penghijauan. Hal ini sangat disayangkan karena ini belum disadari oleh kebanyakan masyarakat kita. Langkah apakah yang bisa dilaksanakan untuk berperan aktif memelihara kelestarian lingkungan?

1. Memilah jenis sampah rumah tangga secara kreatif dan inovatif

2. Mendaur ulang produk olahan alat rumah tangga menjadi layak pakai

3. Menghemat penggunaan sumber energi untuk keperluan rumah tangga

4. Menanam tumbuhan dan tanaman obat keluarga (toga) di pekarangan rumah.

5. Membersihkan saluran limbah agar tidak ada sarang perindukan nyamuk atau serangga.

6. Mensterilkan perabotan rumah agar tidak menjadi tempat berkembangnya kuman penyakit.



Daftar pustaka :

http://tusuda.com/6-langkah-lestarikan-lingkungan/

http://digilibampl.net/detail/detail.php?row=&tp=artikel&ktg=lingkungan&kd_link=&kode=2404

http://nokiagreenambassador.kompasiana.com/2010/02/28/penghijauan-lingkungan-sebagai-solusi-utama-agar-jakarta-tidak-terkena-banjir-besar-lagi/

PERBAIKI LINGKUNGAN TINGKATKAN PENGHIJAUAN

Lagi-lagi bencana akibat kerusakan alam dan lingkungan terjadi dilingkungan kita, mulai dari terkena banjir besar disertai bencana tanah longsor, kebakaran, meningkatnya polusi, pemanasan global dan perubahan iklim akhir-akhir ini kerap kali terjadi. Kini saatnya semua orang peduli untuk memperbaiki lingkungan tempat tinggalnya, menjaga dan melestarikan apa yang sudah ada. Memperbaiki lingungan dapat dimulai dengan cara penghijauan. Penghijauan adalah salah satu kegiatan penting yang harus dilaksanakan secara konseptual dalam menangani krisis lingkungan. Begitu pentingnya sehingga penghijauan sudah merupakan program nasional yang dilaksanakan di seluruh Indonesia.

Banyak fakta yang menunjukkan bahwa tidak jarang pembangunan dibangun di lahan pertanian maupun ruang terbuka hijau. Padahal tumbuhan dalam ekosistem berperan sebagai produsen pertama yang mengubah energi surya menjadi energi potensial untuk makhluk lainnya dan mengubah CO2 menjadi O2 dalam proses fotosintesis. Sehingga dengan meningkatkan penghijauan di perkotaan berarti dapat mengurangi CO2 atau polutan lainnya yang berperan terjadinya efek rumah kaca atau gangguan iklim. Di samping vegetasi berperan dalam kehidupan dan kesehatan lingkungan secara fisik, juga berperan estetika serta kesehatan jiwa. Mengingat pentingnya peranan vegetasi ini terutama di perkotaan untuk menangani krisis lingkungan maka diperlukan perencanaan dan penanaman vegetasi untuk penghijauan secara konseptual.

Penghijauan berperan dan berfungsi sebagai paru-paru kota, tanaman sebagai elemen hijau, pada pertumbuhannya menghasilkan zat asam (O2) yang sangat diperlukan bagi makhluk hidup untuk pernapasan, sebagai pengatur lingkungan (mikro), vegetasi akan menimbulkan hawa lingkungan setempat menjadi sejuk, nyaman dan segar, pencipta lingkungan hidup (ekologis), penyeimbangan alam (adaphis) merupakan pembentukan tempat-tempat hidup alam bagi satwa yang hidup di sekitarnya, perlindungan (protektif), terhadap kondisi fisik alami sekitarnya (angin kencang, terik matahari, gas atau debu-debu), keindahan (estetika), kesehatan (hygiene), rekreasi dan pendidikan (edukatif), sosial politik ekonomi.

Penghijaun dapat kita lakukan dengan cara :

Penghijauan lingkungan sebagai area resapan air dan paru-paru kota.
Idealnya disediakan ruang terbuka hijau sekitar 30 persen dari luas kota yang bersangkutan. Selain berfungsi sebagai area resapan air dan ruang interaksi sosial, ruang terbuka hijau ini semakin penting artinya dalam mendukung program ‘Go Green’ dalam rangka mengatasi Pemanasan Global (Global Warming) dan Perubahan Iklim ( Climate Change) yang dialami Bumi kita, sekarang ini. Selain itu juga penghijauan berperan sebagai paru-paru kota dan menyerap polusi udara terutama gas emisi CO2 yang konsentrasinya semakin menumpuk di atmosfer Bumi membentuk lapisan yang menyebabkan suhu di Bumi semakin panas.

Kembalikan penyimpangan peruntukan dan penggunaan lahan di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) sebagai areal terbuka hijau. Penyempitan alur sungai akibat bantarannya banyak digunakan untuk permukiman penduduk juga menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir. Idealnya, lahan di sepanjang DAS ini ditertibkan dan peruntukannya dikembalikan sebagai jalur areal terbuka hijau minimal 5 meter ditambah jalan inspeksi untuk perawatan sungai dan penghijauan agar tetap berfungsi secara optimal. Penanaman pohon peneduh dan rumpun bambu bisa dipertimbangkan, mengingat pohon jenis ini sangat potensial untuk berfotosintesis sekaligus menangkap emisi CO2 di udara, dikarenakan penanaman bambu seluas satu juta area akan mengurangi hingga 4,8 juta ton emisi CO2 per tahun.

Hijaukan ruang terbuka di sekitar danau buatan juga harus dijadikan areal terbuka hijau yang berfungsi meningkatkan daya serap air hujan. Jika dalam penerapannya ditata dengan baik menjadi taman ditambah jalur pejalan kaki (jogging track) untuk olahraga, tentunya sangat indah dan nyaman serta meningkatkan kualitas udara lingkungan sekitar.

Koordinasi dengan penataan penghijauan lingkungan hutan pada daerah hulu. Daerah hulu sebagai daerah resapan air yang telah mengalami banyak perubahan fisik terutama akibat penyimpangan dalam peruntukkan lahan, berperan besar memicu aliran air hujan yang nyaris seluruhnya bisa masuk dan tumpah mengalir ke daerah hilir. Banyak pohon-pohon besar di hutan hulu sungai ditebang dan dikorbankan untuk dijadikan rumah peristirahatan, bangunan lain atau pun peruntukan lainnya. Idealnya penghijauan yang harus dijaga kelestariannya pada areal hulu ini minimal 30 persen, namun kenyataannya sekarang banyak yang rusak dan berubah fungsi.

Perluas areal penghijauan mangrove. Hutan bakau merupakan perisai alam utama untuk menghadapi badai dan kenaikan muka air laut (Rob). Oleh karena itu penanaman kembali Mangrove, sangat mendesak dilakukan, khususnya dalam rangka mengatasi masalah banjir dan sangat berperan menjaga keseimbangan ekosistem dan keanekaragaman hayati yang ada di sepanjang pantai.

Green Building’ dan Sumur Resapan sebagai solusi ramah lingkungan. Lubang biopori yang diisi sampah organik di taman halaman rumah dapat menyerap air hujan dan menyuburkan tanah. Hal ini juga dapat dilakukan pada bangunan perkantoran baik pemerintah mau pun swasta, jika perlu juga diterapkan pada perumahan warganya. Pada ‘bangunan hijau’ ramah lingkungan ini, sumber energi menggunakan energi terbaru dari alam seperti panel matahari atau kincir angin. Hemat energi dan air diterapkan pada operasional sehari-hari. Pada halaman dan dak atap bangunan bisa diolah menjadi taman dengan berbagai tanaman untuk menciptakan lingkungan hijau.

Hal-hal lain yang juga sebaiknya dilakukan sebagai solusi mengatasi banjir adalah: Perbaiki sistem drainase dan tempat penampungan air hujan, ubah perilaku buang sampah sembarangan, cegah penurunan permukaan tanah agar tidak meluas, cegah banjir besar dengan pembangunan dinding penahan banjir (dam).

Semoga apa yang kita perbaiki saat ini dapat memperbaiki sebagian lingkungan kita, meningkatkan penghijauan dan lain sebagainya hanya salah satu cara memperbaiki lingkungan. Agar kelak anak cucu kita masih dapat merasakan manfaatnya lingkungan.

Daftar pustaka :

http://infosayangibumi.blogspot.com/

http://nokiagreenambassador.kompasiana.com/2010/02/28/penghijauan-lingkungan-sebagai-solusi-utama-agar-jakarta-tidak-terkena-banjir-besar-lagi/

http://greenlumut.wordpress.com/tag/penghijauan/

Jumat, 03 Desember 2010

CORYDORAS “TUKANG BERSIH-BERSIH”

Corydoras merupakan kelompok ikan neotropical terbesar dengan lebih dari 142 jenis, bahkan di salah satu website menulis lebih dari 180 jenis. Corydoras banyak diminati pecinta ikan hias dan mempunyai peluang ekspor. Selain digunakan sebagai ikan hias air tawar, juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan kosmetik di negara maju. Jangan heran kalau ikan ini dapat menemani Anda cukup lama karena umurnya bisa sampai 20 tahun. Corydoras sangat bagus jika dipelihara lebih dari satu karena di habitat aslinya ikan ini hidup berkelompok.

Corydoras

Corydoras (Corydoras aenes) dengan nama dagang Bronze Catfish berasal dari Venezuela, Trinidad (Amerika Selatan). Ikan ini bersifat karnivora dan terkenal sebagai ikan "tukang bersih-bersih". Corydoras paling senang berada di tempat yang kurang bersih dan memiliki kebiasaan membersihkan dinding-dinding. Namun, kotoran yang sudah dibersihkan dibiarkan bertumpuk, tidak dimakan. Suhu untuk pemijahan ikan ini antara 26-28° C.

Di pasaran saat ini sudah berkembang banyak spesies yang harganya cukup mahal, di antaranya ialah Corydoras paleatus, Corydoras panda, maupun Corydoras sterbai. Jenis corydoras ini memerlukan suhu pemijahan yang relatif rendah dibanding corydoras aenes, yaitu antara 24-26° C.

Panjang tubuhnya dapat mencapai 7 cm. Tubuh tersebut diselimuti dua baris sisik dengan sisik yang lebih besar disebut Plate. Mulutnya dilengkapi sepasang sungut atau kumis yang berguna sebagai sensor atau radar untuk mencari makan di dalam gelap.

Agar corydoras ini tumbuh dengan baik, air untuk pemeliharaannya sebaiknya memiliki nilai pH 7-7,5 dengan kekerasan (hardness) 10° dH. Untuk membantu pertumbuhannya, sebaiknya ke dalam kolam pemeliharaan ditambahkan kapur.

Antara jantan dan betina dapat dibedakan dari pina atau sirip dorsal yang lebih lancip pada betina, sementara jantan lebih tumpul. Bila dilihat dari atas, tubuh betina tampak jauh lebih lebar dibanding jantan.
Agar berpijah dengan baik, sebaiknya induk jantan dan betina dipelihara terpisah dahulu sambil diberi pakan yang baik berupa cacing sutera dan cacing darah. Bila sudah tampak mengandung telur, induk betina dapat dicampur dengan jantan. Umumnya betina siap memijah sekitar umur lima bulan.

Pemijahan corydoras dapat berlangsung secara masal dengan perbandingan jantan betina 1 : 2-4. Dalam pemijahan ini biasanya induk betina akan membersihkan sarang sampai bersih dengan mulutnya. Sarang dapat berupa potongan paralon yang digantungkan atau keramik yang diberdirikan di tempat pemijahan.

Walaupun ikan ini tergolong ikan dasar, namun telurnya ditempatkan di tengah kolam air. Induk betina akan mengisap sperma jantan dengan mulutnya dan disimpannya di situ. Dengan kantong yang dibentuk oleh pasangan sirip perut yang dibengkokkan, induk betina akan membawa dan melekatkan telurnya ke tempat atau sarang yang sudah dibersihkan sebelumnya oleh yang jantan dan akan dibuahi sperma dari mulutnya. Lekatan telur tersebut sangat kuat. Demikian seterusnya proses pemijahan tersebut berlangsung berulang-ulang hingga telur dalam perut induk betina habis.

Biasanya corycloras akan bertelur atau memijah pada pagi hari sekitar pukul 6.30-7.30. Bila sudah selesai memijah, telurnya dapat diambil bersama dengan sarangnya untuk ditetaskan dalam wadah tersendiri. Di dalam wadah penetasan, aerasi untuk suplai oksigen sangat diperlukan. Telur tersebut akan menetas dalam waktu tiga hari (72 jam) dan larvanya dapat berenang setelah berumur 5-6 hari.

Pakan larva ikan dapat berupa kutu air yang diberikan selama beberapa hari (2-3 hari). Setelah itu, larva sudah bisa diberi pakan cacing sutera. Sementara penggantian air dilakukan setelah larva berumur seminggu. penggantian air ini dilakukan dengan cara menyifon setiap hari sebanyak separo atau sepertiga volume air. Bila memungkinkan, ke dalam wadah dipasangkan filter khusus larva untuk menjaga kualitas air tetap bagus.
Setelah ikan berumur dua minggu, kegiatan penjarangan dan seleksi ukuran dapat dilakukan. Pakannya berupa cacing sutera.

Setelah dipelihara selama dua bulan biasanya ikan sudah mencapai ukuran 2-2,5 cm dan sudah siap dijual. Ini disebabkan ukuran terbesar untuk pasar ekspor adalah 2,5 cm. Ukuran yang lebih besar biasanya akan membawa risiko dalam pengangkutan. Ikan yang besar memiliki patil atau duri sangat keras di sirip kepala. Patil ini akan keluar kalau ikan mengalami stres sehingga dapat membocorkan kantong plastik saat pengangkutan.

Ikan hias corydoras merupakan ikan hias primadona ekspor.

Beberapa jenis parasit yang sering menyerang ikan Corydoras ini adalah : Trichodina sp, Epistylis, Glossatella sp dan Chillodonella sp. Sedangkan bakteri yang menyerang biasanya merupakan infeksi sekunder yang terjadi akibat luka karena penanganan, atau serangan parasit yang mengakibatkan terjadinya luka. Jenis bakteri yang ditemukan adalah Aeromonas hydrophilla. Pengobatan yang dilakukan untuk penyakit parasit adalah menggunakan formalin 25 ppm, garam 500 ppm. Sedangkan untuk penyakit bakterial menggunakan Oxytetracycline 10 ppm dengan cara perendaman.

Permintaan terhadap ikan hias ini datang dari Amerika Serikat, Australia, Jepang dan Eropa. Ikan hias corydoras harga jualnya ditentukan berdasarkan ukurannya. Permintaan paling banyak untuk jenis corydoras sterbey dan panda. Ikan yang dijual umumnya berukuran midle atau sedang. Untuk ikan corydoras sterbey, permintaan biasanya untuk ukuran panjang 2,5 centimeter. Sedangkan jenis panda ukuran panjang 2,8 centimeter.

Setiap bulannyanya, tidak kurang dari 50 ribu ekor ikan hias didistribusikan dari salah satu tempat peternakan. Sebagian besar untuk pasaran ekspor. Permintaan dari luar negeri biasanya paling banyak pada bulan September hingga Januari. Harga ikan hias corydoras sterbey ukuran sedang sekitar 4.500 rupiah per ekor. Sedangkan ikan corydoras panda sekitar 1.250 rupiah per ekor.

Daftar Pustaka :

http://www.lintasberita.com/Lifestyle/Pets/Ikan-Hias-Corydoras

Darti S.L dan Iwan D. Penebar Swadaya, 2006

http://hobiikan.blogspot.com/2009/01/budidaya-ikan-hias-corydoras-corydoras.html

Sumber: indosiar.com

http://agromaret.com/artikel/189/sukses_mengekspor_ikan_hias_corydoras

http://bbat-sukabumi.tripod.com

http://id.88db.com/id/Knowledge/Knowledge_Detail.page/Hobi-Waktu-Luang/?kid=3936

MENYULAP SAMPAH MENJADI UANG

-->
Menyulap sampah menjadi uang, mungkin itu kata yang tepat untuk siapa saja yang mulai tertarik bisnis daur ulang sampah. Tidak heran, kini sedikit dari masyarakat di Indonesia telah menggeluti usaha daur ulang sampah. Mulai dari harga barang bakunya yang murah hingga hasil dari penjualannya yang cukup menarik. Di beberapa tempat bahkan ada yang sampai mengekspor barang-barang kerajinan yang di daur ulang dari sampah plastik ini. Banyak barang-barang yang dapat diciptakan, mulai dari sampah plastik berupa tas yang cantik, hingga sampah organik berupa pupuk kompos.
Sebelum membicarakan lebih jauh, sebaiknya kita mengerti terlebih dahulu mengenai daur ulang itu sendiri.
Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan produk / material bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga adalam proses hierarki sampah 3R (Reuse, Reduce, and Recycle).
Material yang bisa didaur ulang terdiri dari sampah kaca, plastik, kertas, logam, tekstil, dan barang elektronik. Meskipun mirip, proses pembuatan kompos yang umumnya menggunakan sampah biomassa yang bisa didegradasi oleh alam, tidak dikategorikan sebagai proses daur ulang. Daur ulang lebih difokuskan kepada sampah yang tidak bisa didegradasi oleh alam secara alami demi pengurangan kerusakan lahan. Secara garis besar, daur ulang adalah proses pengumpulan sampah, penyortiran, pembersihan, dan pemrosesan material baru untuk proses produksi.
Usaha yang dapat dilakukan
Hanya melakukan usaha jual-beli plastik daun (plastik lembaran bersih saja). Plastik daun yang kotor dicuci, kemudian dijemur dan langsung dijual, belum menggunakan mesin giling atau crusher. Mulai memproduksi (menggiling plastik daun atau lembaran). Memproduksi atau menggiling plastik dapat di kelompok yaitu plastik daun atau plastik lembaran saja.
Jenis usaha daur ulang sampah plastik merupakan salah satu usaha yang handal dan fleksibel, di mana permintaan pasar terus meningkat, mengingat hampir semua perusahaan atau pabrik biji atau pellet plastik daur ulang plastik maupun produk – jadi (End Product) membutuhkan bahan baku plastik daur ulang yang cukup tinggi.
Bahkan pasar dari hasil daur ulang plastik ini bukan hanya di dalam negeri, karena pasar mancanegara justru banyak mencari bahan baku ini. Tetapi pasar dalam negeri sendiri pun sampai saat ini masih kekurangan pasokan. Untuk pasar domestik, pada umumnya terbagi menjadi dua kelompok plastik daur ulang, yaitu: kelompok pertama seperti sampah plastik lembaran kemasan makanan (kantong gula, tepung, dan lain-lain), kantong belanja (kresek), kantong sampah, pembungkus tekstil, tas, garmen, pembungkus rokok, pembungkus baju/kaos, karung plastik, dan lain-lain. Untuk kelompok kedua seperti botol air mineral, juice, saos, minyak goreng, kosmetik, shampoo, oli, tutup botol, krat botol, ember, mainan, tong sampah, container, pipa , kabel listrik, selang air, plastik gelombang, dan lain-lain.
Semua pabrik plastik daur ulang (recycling) membutuhkan plastik-plastik bekas (sampah plastik). Plastik-plastik tersebut sebagai bahan utama atau campuran untuk diproses daur ulang menjadi biji atau pellet plastik, sehingga dikenal dengan nama biji atau pellet plastik daur ulang. Hal ini hanya untuk membedakan dengan biji plastik original (asli).
Karena biji plastik asli sebagian besar masih impor, sehingga harganya cukup mahal (tergantung dolar dan harga minyak dunia). Maka biji atau pellet plastik daur ulang dapat menjadi suatu alternatif, dengan harga yang sangat kompetitif. Dan tentu saja bisnis ini sangat prospektif.
Daur ulang sampah plastik, juga dapat dilakukan dengan mengelola sampah menjadi tas. Sampah plastik terlebih dahulu dikumpulkan, kemudian dibersihkan dari kotoran yang ada di dalam sampah plastik tersebut, kemudian dijemur hingga kering. Setelah kering kemudian dipotong untuk menjadi panel yang selanjutnya dari panel tersebut dibuat pola. sebagai tahapan akhir, dari pola tersebut dibentuklah produk yang diinginkan.
Metode anyaman bisa untuk digunakan membuat dompet dan tas. Metode ini bisa dilakukan oleh siapa saja yang tidak memiliki keterampilan menjahit dengan mesin.
Bahan yang dibutuhkan tidaklah sulit dicari. Bekas bungkus jajanan anak-anak, bungkus kopi, kemasan minyak goreng, mie instant, deterjen, pelembut pakaian, dan lain-lain bisa dimanfaatkan untuk membuat kerajinan tas cantik.
Pengolahan daur ulang sampah plastik juga bernilai ekonomis, selain untuk menyelamatkan lingkungan kita juga bisa mendapatkan hasil dari daur ulang sampah yang telah kita lakukan.
Daftar Pustaka :
http://www.gunadarma.ac.id/